Bagikan:

YOGYAKARTA - Senam tumbling sering dianggap sama dengan akrobatik. Padahal keduanya memiliki perbedaan, meski sama-sama termasuk unsur kalestenik dalam olahraga senam. Masih banyak yang belum tahu apa itu senam tumbling. 

Tumbling merupakan gerakan dalam senam untuk memperindah tubuh melalui latihan kekuatan. Tumbling adalah gerakan-gerakan yang cepat dengan unsur eksplosif. Gerakan tumbling pada umumnya dirangkaikan pada satu garis atau bidang lurus. 

Sementara akrobatik adalah gerakan senam yang memaksimalkan kelenturan dan keseimbagan dengan pergerakan yang sedikit pelan atau lambat. Fokus gerakan antara tumbling dan akrobatik berbeda. 

Apa Itu Senam Tumbling?

Tumbling adalah gerakan dalam senam yang dilakukan secara cepat. Dalam gerakan tumbling mengandung unsur melenting dan melayang di udara dalam satu arah. Tidak hanya sekedar bergerak secara eksplosif, gerakan tumbling harus berirama. 

Dalam modul Pengertian Senam karya Agus Mahendra, disebutkan bahwa tumbling mengandung arti cepat dan meledak. Istilah tumbling dinamai berbeda-beda di tiap negara. Di Itali, tumbling disebut dengan ‘tombolon’. Sementara di Belanda, tumbling dikenal dengan ‘tommelen’. Lain lagi di Perancis, gerakan ini dinamai ‘tomber’.

Meskipun penyebutannya berbeda-beda, namun pada intinya gerakannya sama, yakni melompat disertai melenting dan jungkir balik secara berirama. Tumbling akan menghasilkan gerakan yang indah serta bertenaga. 

Ciri-Ciri Tumbling

Mungkin Anda masih bertanya-tanya seperti apa gerakan tumbling dalam senam. Tumbling memiliki ciri-ciri, yakni melompat dan melayang bebas di udara. Selain itu, gerakannya pun harus dilakukan secara cepat. 

Berikut gerakan senam lantai yang termasuk dalam kategori tumbling:

  • Guling belakang
  • Guling depan 
  • Back handspring 
  • Headspring
  • Handspring
  • Baling-baling 
  • Round off
  • Salto 
  • Salto twist 
  • Kombinasi handspring-salto 

Apa Itu Senam Akrobatik?

Akrobatik merupakan disiplin senam yang memasukkan unsur estetika dalam gerakannya. Senam ini berfokus pada perpaduan keindahan tari dan arkobat. Senam akrobatik menuntut gerakan yang bersifat anggun dan fleksibilitas. 

Pesenam tumbling harus menguasai keseimbangan atau pengendalian tubuh dalam berbagai posisi, baik itu di udara maupun di tanah. Namun di balik itu, tetap diperlukan kekuatan fisik. 

Pesenam tumbling harus menguasai dua elemen, yaitu elemen statis dan elemen dinamis. Elemen statis yang harus dikuasai, yaitu keseimbangan (balances) dan pegangan (holds). Sementara elemen dinamis yang wajib dikuasai meliputi lifts, throws with somersaults, hingga tumbling skills. 

Teknik dalam Senam Akrobatik

Ada sejumlah teknik dasar yang harus dikuasai oleh pesenam akrobatik. Berikut teknik-teknik dalam senam akrobatik.

Ayunan

Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai pesenam akrobatik adalah ayunan. Teknik ini dilakukan dengan gerakan berbentuk lingkaran. Saat melakukan ayunan, poros berada di luar area statis tubuh. Gerakan ayunan akan menambah aspek estetika dalam senam akrobatik. 

Putaran

Teknik dasar lainnya dalam senam akrobatik adalah putara. Teknik ini dilakukan dengan gerakan melingkar dengan poros internal. Putaran dalam senam akrobatik ada tiga jenis yang dibedakan berdasarkan porosnya., yaitu poros transversal, medial, dan longitudinal. 

Tolakan

Teknik tolakan dilakukan dengan cara melontarkan tubuh ke atas atau ke udara. Gerakan ini membutuhkan kekuatan kaki dan keseimbangan tubuh. Saat melakukan teknik ini, lontaran atau tolakan bisa dibantu dengan ayunan tangan. 

Statis

Teknik dalam senam akrobatik ini membutuhkan fokus dan keseimbangan dalam posisi tertentu. Seorang pesenam dituntut untuk berdiam diri saat melakukan teknik statis. Teknik ini dapat dilakukan dengan menggantungkan tubuh atau bertumpu pada satu titik. 

Pendaratan

Teknik pendaratan juga wajib dikuasai oleh pesenam akrobatik. Teknik ini digunakan saat ingin menghentikan gerakan. Pendaratan bisa dilakukan menggunakan tangan, kaki, maupun bagian tubuh lainnya. 

Demikianlah ulasan mengenai apa itu senam tumbling. Senam tumbling berbeda dengan gerakan akrobatik, meski keduanya sama-sama masuk unsur kalestenik. Senam tumbling lebih fokus pada gerakan cepat dan eksplosif, sementara akrobatik fokus pada keindahan gerakan yang sedikit lambat.