JAKARTA - Kabar baik datang dari pemain Madura United, Ricki Ariansyah, setelah sempat kolaps di penghujung laga kontra PSIS Semarang. Kondisinya kini telah sadar meski masih dalam perawatan serius.
"Sudah sadar, meskipun tidak langsung puli. Keadaannya sudah membaik," ujar pelatih Madura United, Rachmad Basuki, seperti dilansir Antara, Selasa, 7 Maret.
Hal yang sama juga disampaikan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Dia menyebut, insiden yang dialami Ricki juga disebut sempat membuat seluruh tim cemas.
"(Ricki) sudah sadar, tapi belum stabil. Semua sudah menangis karena Rian (panggilannya) tak kunjung sadar, lidah sudah tertelan," kata Achsanul Qosasi dalam keterangan yang diterima Selasa, 7 Maret malam WIB.
Momen mencekam yang menimpa Ricki itu bermula ketika ia berusaha mencetak gol dengan menyambar umpan silang lalu melakukan sundulan. Namun dalam prosesnya, salah satu pemain PSIS berusaha menghalang pergerakan Ricki dengan menendang bola.
Nahas tendangan itu mengenai Ricki dan membuat penyerang 25 tahun itu kemudian terbanting. Dalam posisi jatuhnya, kepala belakang sang pemain membentur tanah lebih dulu dengan keras dan membuatnya langsung tak sadarkan diri.
Insiden ini terjadi di menit ke+92 dan pemain kemudian mendapat penanganan serius dari tim medis. Saat tindakan urgensi dilakukan, diketahui pula bahwa Ricki dalam keadaan cukup mengkhawatirkan.
"Tim medis Madura (United) menahan mulutnya sekuat tenaga agar tak tertutup. Saya dan keluarga sudah menangis semua," lanjut sang presiden menjelaskan situasi yang ada saat itu.