Liverpool vs Man United, Ambisi Salah Bidik Rekor Pencetak Gol Terbanyak The Reds
Moh Salah saat mencetak gawang Totenham dalam lanjutan Liga Inggris pekan lalu (@MoSalah)

Bagikan:

JAKARTA - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah membidik sebagai pencetak rekor gol terbanyak The Reds dalam laga menjamu Manchester United, Minggu 5 Maret pukul 23.30 WIB. 

Hal itu juga sekaligus memecahkan rekor legenda The Reds, Robbie Fowler sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di Liga Inggris. Striker asal Mesir itu hanya membutuhkan dua gol untuk melampaui torehan 128 gol 

Musim ini Mohamed Salah tidak berada dalam performa terbaiknya, setelah hanya membukukan sembilan gol dalam 24 pertandingan liga untuk tim asuhan Jurgen Klopp.

Mantan penyerang Chelsea dan Roma itu berharap dia tidak perlu membutuhkan banyak pertandingan untuk memecahkan rekor Fowler.

"Rekor ini bagi saya terasa sangat spesial. Saat saya datang, setelah musim pertama saya, saya mencetak 32 gol, dan saya pikir saya ingin menjadi pencetak gol terbanyak untuk Liverpool di Liga Premier," kata Mohamed Salah kepada Sky Sports.

"Saya berpikir bahwa saya harus mengejarnya. Itu adalah salah satu motivasi saya. Setiap hari saya bangun dan ingin memecahkan rekor itu," tambahnya.

Liverpool akan menjamu MU di Anfield. Mohamed Salah tercatat sudah mencetak 10 gol ke gawang Setan Merah di semua kompetisi, terbanyak dibanding pemain Liverpool lainnya.

"Menjadi nomor satu akan menjadi spesial untuk karier saya di Liverpool. Itu adalah sesuatu yang sangat saya kejar," ucap pemain berusia 30 tahun itu.

Mohamed Salah tercatat pemain Afrika tersubur di Liga Premier. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool di kompetisi Eropa dengan gol yang dicetaknya saat Liverpool kalah 2-5 dari Real Madrid di Liga champions.

"Saya tidak tahu berapa musim saya akan berada di sini. Tapi jika Anda memecahkannya setelah enam musim maka itu adalah sesuatu yang hebat dan sesuatu yang akan sangat saya banggakan," ucapnya.

Meski membidik rekor Fowler, Mohamed Salah menegaskan keberhasilan tim menjadi lebih penting ketimbang pencapaian individual.

“Supaya adil, selama kami mencapai sesuatu sebagai tim, itu yang paling penting bagi saya. Bagi saya bisa memenangi trofi untuk tim, membuat para pemain bahagia, dan menjadikan klub saya di papan atas menjadi lebih utama," ucap Mohamed Salah.