JAKARTA - Liverpool bermain lebih baik sebagai tim ketika Mohamed Salah tidak masuk starting XI. Itu adalah klaim eksplosif dari mantan kiper The Reds, David James, yang menganggap bekas timnya perlu memecat penyerang Mesir itu sesegera mungkin.
Salah telah menjadi pencetak gol terbanyak The Reds musim ini, mencetak 31 gol di semua kompetisi dan telah menjadi pemain utama mereka selama beberapa tahun.
31 goals. Up to 12th on our all-time scorers list 🤯
Another incredible return from your @StanChart Player of the Season! pic.twitter.com/8jzPsWNMUS
— Liverpool FC (@LFC) May 25, 2021
Sejak kedatangannya dari AS Roma pada 2017, pemain internasional Mesir itu telah mencetak 125 gol dalam 203 pertandingan.
Gol-gol tersebut membantu Jurgen Klopp mendapatkan gelar Liga Premier musim lalu dan Liga Champions pada musim sebelumnya.
Tapi James meyakini, Liverpool lebih baik tanpa Salah dan harus segera menjualnya.
“Di mata saya, dia mungkin berada di urutan kedua dalam perolehan Sepatu Emas, tapi saya pikir Liverpool sebenarnya bermain lebih baik tanpa Salah,” kata mantan penjaga gawang Liverpool itu kepada Stadium Astro dilansir dari Express, Jumat, 28 Mei.
BACA JUGA:
“Peluang bagi Liverpool untuk mungkin menguangkan Salah… seperti yang Anda katakan, (Diogo) Jota kemudian secara alami cocok dalam skema tiga penyerang itu, (Roberto) Firmino mendapatkan lebih banyak kebebasan.
“Kemudian Liverpool memiliki dinamika baru di depan ketimbang apa yang tampaknya menjadi ketergantungan, atau telah menjadi ketergantungan, pada gol Salah.”
Ketika ditanya apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjual Salah, James menambahkan: “Ya, besok. Saya akan menjualnya sekarang. Ini bukan tentang Mo Salah yang tidak menjadi pemain bagus, rekor golnya berbicara dengan sendirinya.
“Mirip dalam statistik dengan seseorang seperti (Sergio) Aguero, di mana Pep Guardiola dapat melihat Man City dan tidak membutuhkan Aguero.
"Saya pikir fluiditas Liverpool dikompromikan oleh Salah, meskipun dia mencetak gol."