Bagikan:

SEMARANG - Belasan atlet sepeda dari Nusantara Cycling Team diajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gowes keliling Kota Semarang, Jumat 17 Februari. Mereka saat ini sedang bersiap mengikuti event internasional di China pada April mendatang.

Nusantara Cycling Team merupakan klub balap sepeda di Indonesia yang homebasenya berada di Yogyakarta. Mereka berpengalaman ikut bersaing di Jelajah Malaysia, Go Philippines Tour International, Tour de Singkarak, Tour de Siak, Oita Criterium Japan, dan Tour of Japan.

Selain itu mereka juga turut serta di ajang kejuaraan nasional, misalnya Indonesian Road National Championship, Tour de Borobudur, Gmedia Race and Rise.

Dukung Atlet

Ganjar mengatakan, para alet muda ini perlu mendapatkan dukungan penuh untuk dapat mengembangkan bakat dan prestasinya. Beberapa di antara mereka, juga pernah gowes bareng Ganjar Pranowo di Tour de Borobudur tahun 2022 lalu.

“Ini dari Sumedang, ini atlet hebat. Tadi saya di belakang dia pas naik tinggi (di Jalan Sumbing), dia hanya nari-nari saja,” seloroh Ganjar.

Jalanan kota Semarang dijelajahi Ganjar Pranowo bersama altel sepeda dari klub Nusantara Cycling Team. (IST)
Jalanan kota Semarang dijelajahi Ganjar Pranowo bersama altel sepeda dari klub Nusantara Cycling Team. (IST)

Ganjar dan para pesepeda gowes dengan rute melintasi jalan protokoler Kota Semarang. Berangkat dari Rumah Dinas Puri Gedeh, menuju ke Jalan S Parman, melintasi RSUP dr Kariadi ke arah Kelenteng Sam Poo Kong.

Kemudian di Jalan Pamularsih, Ganjar mengajak mereka menyusuri Jalan Jendral Sudirman hingga Jalan Imam Bonjol. Mereka juga diajak Ganjar melintasi Kota Lama dan diajak berfoto di beberapa titik ikonik, di antaranya Rumah Akar dan Gereja Blenduk.

Mantan anggota DPR RI itu mengaku senang karena momen Jumat pagi ini ditemani atlet profesional, setelah lama tidak bersepeda. Apalagi, dalam waktu dekat mereka akan mengikuti event internasional di China dan Jepang.

“Mereka ini anak-anak Indonesia yang sangat berbakat yang butuh perhatian kita, mereka butuh ruang-ruang bertanding yang lebih banyak untuk menguji prestasi, keterampilan, kemampuan, semangat, mental, semuanya lah,” ucapnya.

Selama gowes, Ganjar Pranowo banyak mendengar cerita pengalaman para pesepeda. Menurutnya, mereka butuh dukungan dari berbagai pihak untuk bisa makin maju dan berkembang tak hanya prestasi namun juga karir.

“Mereka cerita lebih banyak, akan prestasinya. Saya sampaikan bagaimana menyampaikan diri mumpung masih muda untuk menjemput masa depannya, agar kelak kemudian ketika banyak medali yang dia peroleh, itu bukan sekadar hiasan tapi itu terkorelasi dengan kesejahteraan mereka. Nah ini atlet-atlet dari Nusantara Cycling ini butuh dukungan,” tandasnya.

Gowes Berkesan

Tak hanya gowes, Ganjar Pranowo juga mengajak atlet untuk melihat spoty-spot menarik di Kota Tua Semarang. (IST)
Tak hanya gowes, Ganjar Pranowo juga mengajak atlet untuk melihat spoty-spot menarik di Kota Tua Semarang. (IST)

Pengalaman gowes bareng orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun berkesan bagi Imam, Fikri dan Angga. Mereka yang biasanya bersepeda dengan kecepatan tinggi, merasakan keseruan gowes santai keliling Kota Semarang.

“Aku baru dua kali ke Semarang, jadi belum tahu jalan. Tadi sih diajak gowes kota-kota, ada ke Kota Lama. Asyik juga sih, seru, jarang juga bisa sama Pak Gub,” kata Angga, pesepeda asal Tangerang.

Senada dikatakan Imam. Pesepeda asli Sukoharjo itu senang bisa mendapat kesempatan bersepeda bareng Gubernur Ganjar Pranowo. “Ya seneng banget, ini pertama kali gowes sama Pak Ganjar ya,” ucapnya.

Adapun selama bersama Ganjar, mereka mendapatkan banyak masukan. Imam mengatakan, Gubernur berambut putih itu meminta mereka agar tetap berpikiran terbuka.

“Tadi dikasih tahu, kami harus open minded. Ke depannya, harus nggak hanya di sepeda, tapi kalau bisa sambil cari-cari ilmu juga apa pun itu sama-sama belajar di mana pun,” ucapnya.

Baik Imam, Angga mau pun Fikri berharap ke depan akan lebih banyak dukungan untuk klub balap sepedanya. Sehingga, nantinya akan lebih banyak event nasional maupun internasional yang bisa diikuti.

“Kami harap sih apa pun itu kami ingin sama-sama maju, kami mainnya masih di Asia jadi targetnya bisa top 5 di Asia. Salah satu lawan yang paling berat ya Tim Kazakhstan,” tandas Imam di sela-sela istsirahat gowes bareng Ganjar Pranowo.