Coppa Italia: AS Roma Sudah Sepantasnya Kalah, Kata Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Foto: Twitter/@OfficialASRoma)

Bagikan:

JAKARTA – Pelatih AS Roma,  Jose Mourinho, membeberkan penyebab tim asuhannya tersingkir dari Coppa Italia setelah ditekuk oleh tim juru kunci klasemen sementara Serie A, Cremonese.

Serigala Ibu Kota harus terhenti di babak perempat final setelah menyerah 1-2 dari Cremonese.  Naasnya lagi, kekalahan itu terjadi di hadapan pendukung mereka sendiri yang memadati Stadion Olimpico, Roma, Italia, Kamis, 2 Februari dini hari WIB.

Mourinho mengatakan, terlepas dari rotasi pemain yang dilakukannya, kekalahan itu pantas didapat AS Roma karena penampilan yang buruk dari skuatnya pada babak pertama pertandingan. 

"Saya dapat mengatakan bahwa skuad ini berjuang dengan rotasi (pemain) karena ada tiga pertandingan dalam seminggu, tetapi mari kita pikirkan tentang satu pertandingan ini. Di babak pertama kami pantas membayar harganya," ujar juru taktik asal Portugal itu.

"Mereka (Cremonese) pantas berada di semifinal. Kami membayar untuk babak pertama yang mengerikan. Level terendah," ia menambahkan.

Cremonese yang tanpa kemenangan di Serie A musim ini, memimpin dua gol di Roma melalui penalti Cyriel Dessers dan gol bunuh diri Zeki Celik. Andrea Belotti kemudian mencetak satu gol hiburan di akhir pertandingan.

Sebelum AS Roma dibuat menderita, Cremonese terlebih dahulu menekuk Napoli untuk mencapai perempat final. Cremonese kini menjadi tim promosi Serie A pertama yang mencapai empat besar Coppa Italia sejak Cagliari di musim 2004/2005.

"Selamat kepada Cremonese. Mereka telah meraih dua kemenangan besar melawan Napoli dan Roma. Ini adalah kompetisi aneh yang menguntungkan tim kecil. Mereka bahkan lebih pantas untuk ini," kata Mourinho.

Ini adalah kekalahan kedua beruntun yang dialami Roma dalam dua laga terbaru mereka di semua kompetisi. Mereka sebelumnya kalah saat tandang ke markas Napoli untuk lanjutan Serie A pada Senin kemarin.

"Hari ini saya tidak bisa mengatakan (apa pun). Yang lain silahkan berkomentar. Tugas saya adalah memikirkan pertandingan selanjutnya," kata mantan pelatih Inter Milan itu.

"Setelah lebih dari seribu pertandingan sebagai pelatih, saya lebih suka bersikap objektif dan mengatakan bahwa kami bermain buruk dan kami harus membayarnya. Kami adalah tim dan saya tidak ingin hanya satu orang saja yang bertanggung jawab," imbuh dia.

Mourinho selanjutnya akan memimpin Belotti dan kawan-kawan menghadapi laga kandang lagi melawan Empoli di lanjutan liga pada Minggu, 5 Februari mendatang.