Bagikan:

JAKARTA - Petenis cantik asal Belarusia, Aryna Sabalenka, telah berhasil membuat terobosan karier yang luar biasa dengan lolos ke babak final Australian Open 2023. Namun, di balik kesuksesan yang dia capai saat ini, ada fakta mengejutkan.

Ternyata, Sabalenka dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini meniti karier dengan pengawasan psikolog. Namun, sang petenis kini mengaku sudah bisa mengontrol diri.

Sabalenka telah menjadi psikolog dirinya sendiri. "Saya telah melepaskan psikolog saya dan bisa mengandalkan diri saya sendiri,” kata Sabalenkan dikutip dari Livescore.com pada Jumat, 27 Januari.

Sabalenka telah melewati satu tahun terendah dalam kariernya. Dia berjuang kembali ke lapangan setelah berusaha memperbaiki kualitas permainannya.

Setelah tiga kali kekalahan di babak semifinal grand slam, ia akhirnya bisa memetik kemenangan pertama kalinya dengan mengalahkan Magda Linette 7-6 (7-1) 6-2 di semifinal kedua pada Kamis, 26 Januari, waktu setempat. Sabalenka kemudian akan bersiap menantang Elena Rybakina Sabtu besok.

Untuk ada di posisi ini, Sabalenka ternyata tak berjuang sendiri. Ia bahkan harus berkonsultasi dengan psikolog untuk terus menjaga mentalnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia merasa telah menemukan potensi dalam dirinya. Sabalenka kemudian memahami, tidak ada yang bisa menangani dirinya lebih baik daripada dirinya sendiri.

"Sejujurnya, saya memutuskan untuk berhenti bekerja dengan seorang psikolog. Saya menyadari bahwa tidak ada orang lain selain saya yang akan membantu, Anda tahu?" kata Sabalenka.

"Di pramusim saya berbicara dengan psikolog saya dan mengatakan, 'Dengar, saya merasa harus menghadapinya sendiri', karena setiap kali saya berharap seseorang akan memperbaiki masalah saya, itu tidak memperbaiki masalah saya."

"Saya hanya harus memikul tanggung jawab ini dan saya harus menghadapinya. Saya tidak lagi bekerja dengan psikolog. Saya adalah psikolog pribadi saya,” jelasnya.

Keputusan Sabalenka menemui psikolog sejauh ini menunjukan hasil baik. Ia bahkan telah tampil sempurna melalui 10 pertandingan pertamanya tahun ini, meraih gelar Adelaide International dan melaju melalui putaran grand slam di Melbourne.

Sabalenka bahkan belum kehilangan satu set pun tahun ini. Unggulan kelima itu pun tinggal selangkah lagi merebut gelar tunggal grand slam pertama.