JAKARTA - Manchester United membuat gebrakan mengejutkan di bursa transfer paruh musim ini. Klub berjuluk Setan Merah itu mendatangkan Wout Weghorst.
Pemain asal Belanda itu datang dengan status pinjaman dari Burnley. Setan Merah disebut mengeluarkan 2,5 juta poundsterling (Rp46 miliar) untuk mempersingkat masa kerja sang pemain di Besiktas.
Weghorst, 30, yang tengah menjalani masa pinjaman ke klub Turki itu, akan membela klub yang bermarkas di Old Trafford hingga 30 Juni mendatang. Namun, keputusan untuk mendatangkan Weghorst ini dianggap langkah yang aneh.
Meski demikian, dalam sejarah klub, MU tercatat pernah punya beberapa rekrutan yang dinilai tidak masuk akal, terutama pemain-pemain yang mereka datangkan di jendela transfer Januari.
🇳🇱🤝#MUFC pic.twitter.com/KFpRQzqvXA
— Manchester United (@ManUtd) January 13, 2023
Berikut 10 rekrutan gagal MU di jendela transfer Januari seperti dilansir dari The Sun:
Odion Ighalo
Ighalo tiba di Old Trafford pada tahun 2020 dengan rekor mencetak 16 gol dalam satu musim Liga Premier Inggris. Hanya saja, rekor itu terjadi di Watford empat tahun sebelumnya.
Setelah menjadi penyerang mengerikan bersama Hornets di 2017, Ighalo meninggalkan Inggris dan menuju China. Ia kemudian didatangkan oleh Ole Gunnar Solskjaer yang tengah putus asa mencari penyerang.
Ighalo pun mewujudkan mimpinya menjadi pemain Nigeria pertama yang membela Setan Merah. Meski dianggap tajam sebelumnya, dia malah gagal mencetak gol di Liga Premier.
Namun, ia menyumbang gol penting di Piala FA dan Liga Europa sehingga masa pinjaman enam bulannya dari Shanghai Shenhua diperpanjang untuk satu tahun lagi. Ia lalu hengkang dan bergabung dengan Al-Hilal pada 2021.
Bebe
Bebe pindah dari Victoria Guimaraes menuju Old Trafford pada awal 2010. Tidak main-main, Manchester United dilaporkan mengeluarkan duit 7,4 juta pundsterling (Rp136 miliar) untuk mendapat servis sang pemain.
Namun, Bebe tidak bersinar dan lebih banyak dipinjamkan setelah menyetujui kesepakatan dengan MU. Kegagalan ini dinilai karena pelatih Sir Alex Ferguson saat itu cuma bersua Bebe sehari saja sebelum menuntaskan transfer keesokan harinya.
Michael Owen
Striker ini bertahan di Old Trafford sebagai pemain cadangan selama tiga tahun. Meskipun ia tidak mencetak gol setiap pekan, gol yang dia cetak cenderung penting.
Dia mencetak hat-trick ke Wolfsburg di babak penyisihan grup Liga Champions dan membantu Manchester United ke Piala Liga Inggris dengan gol yang ia cetak ke gawang Aston Villa di Stadion Wembley.
Namun, yang terpenting adalah Owen mencetak gol pada menit-menit terakhir untuk membawa MU menang 4-3 atas rival satu kota mereka Manchester City pada tahun 2009 silam.
Dong Fangzhuo
Pada tahun 2004 silam, Manchester United mengambil langkah mengejutkan dengan meneken Dong Fangzhuo dari Dalian Shide.
Sayang, striker yang merupakan satu-satunya pemain China yang pernah bermain untuk Setan Merah itu, kemudian langsung didepak ke klub Royal Antwerp.
Namun, rekornya mencetak 34 gol dalam 71 pertandingan selama dua musim menunjukkan bahwa dia pada akhirnya bisa menjadi lebih dari sekadar alat pemasaran untuk United.
Pada Januari 2007, Dong diberi nomor punggung oleh Manchester United untuk pertama kalinya. Namun, ia gagal memikat hati Fergie sehingga kontraknya diputus pada 2008.
Henrik Larsson
Seperti yang terjadi dengan Michael Owen, Henrik Larsson, yang berusia 35 tahun pada saat itu, datang dengan rekor pernah menjadi salah satu penyerang top dunia.
Namun, keberadaanya di tubuh Setan Merah terhitung sangat singkat. MU sempat berusaha menahannya, tetapi ia malah memilih hengkang pada pertengahan Maret untuk memperkuat di lokal Swedia.
BACA JUGA:
Manucho
Pemain ini didatangkan pada jendela transfer musim panas tahun 2008. Di usia 24 tahun, ia memiliki rekor 34 gol dalam 78 pertandingan bersama Petro Atletico.
Namun, ia tercatat belum pernah bermain di luar tanah kelahirannya. Jadi, tidak mengherankan ketika United langsung memutuskan untuk meminjamkannya ke Panathinaikos.
Manaucho kemudian kembali dan mendapat kesempatan bermain satu kali pada musim panas 2008 dan membuat satu penampilan di Liga Premier sebelum dipinjamkan ke Hull.
Vanja Milinkovic-Savic
Tidak ada jendela transfer yang berlalu tanpa MU dikaitkan dengan Milinkovic-Savic. Pemain internasional Serbia itu kemudian disambut oleh penggemar Setan Merah pada jendela transfer Januari 2014.
Ia didatangkan dari Vojvodina seharga 1,55 juta poundsterling, tetapi langsung dipinjamkan kembali ke klub Serbia itu sebelum dilepas pada 2015 setelah gagal mendapatkan izin bermain.
Andy Kellett
Nama yang cukup dikenal oleh beberapa penggemar Manchester United adalah gelandang Andy Kellett. Ia bergabung dengan status pinjaman dari Bolton selama setengah musim pada 2014/2015
Namun, Kellett hanya tampil untuk tim cadangan selama masa tinggalnya yang singkat di United. Ia bahkan mengalami kekalahan memalukan dari klub induknya Bolton di Piala Senior Manchester.
Lee Grant
Mantan pemain Derby dan Burnley itu sempat menghabiskan dua tahun sebagai kiper cadangan Stoke City sebelum dilepas pada 2018. Dia kemudian diambil oleh United sebagai penjaga gawang ketiga, membantu David de Gea dan Sergio Romero.
Debut Grant terjadi di kandang mantan klub Derby di Piala Liga setelah Romero absen. Namun, itu tidak berjalan sesuai rencana karena United tersingkir melalui adu penalti.
Grant membuat start pertamanya setahun kemudian saat MU kalah dari wakil Kazakhstan Astana di Liga Europa. Grant kini sudah pensiun dan menjadi pelatih penjaga gawang Ipswich Town.
Peter Beardley
Legenda milik Newcastle United dan mantan pemain Liverpool Peter Beardsley tidak akan menjadi nama pertama yang muncul di benak mantan pemain Manchester United.
Ia tercatat pernah memperkuat Setan Merah sebelum tampil dengan jersey Magpies. Dia bergabung dengan MU dari Vancouver Whitecaps setelah tampil gemilang di Liga Super Amerika Utara.
Namun, pemain yang diklaim sebagai bintang masa depan Inggris itu hanya tampil satu kali dalam pertandingan Piala Liga melawan Bournemouth sebelum kembali ke Kanada.