JAKARTA - Real Madrid melangkah ke babak final Piala Super Spanyol setelah menyingkirkan Valencia, Kamis, 12 Januari, dini hari WIB.
Kemenangan itu tak diraih dengan mudah. Los Blancos harus melewati babak adu penalti sebelum memastikan tiket ke partai puncak.
Pada waktu normal, Madrid unggul lebih dulu lewat gol penalti Karim Benzema di menit ke-39. Valencia membalas pada menit ke-46 lewat aksi Lino. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhirnya diputuskan laga menuju babak penalti.
Saat adu tos-tosan, dua pemain Valencia, yakni Comert dan Luis Gaya, gagal menunaikan tugasnya. Sementara empat eksekutor Madrid tak mengecewakan para pendukung mereka.
"Ini adalah pertandingan yang rumit, tanpa banyak ritme. Hampir merugikan kami, tetapi kami berada di final," pemain Madrid, Marco Asensio, menceritakan betapa sulitnya pertandingan melawan Valencia.
"Itu adalah tempat yang kami inginkan, dan kami akan mengejar gelar lainnya," lanjutnya.
Asensio mengakui, gol Lino di awal babak kedua mengganggu rencana tim. Madrid sebenarnya sangat menghindari pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
"Kami ingin memasuki babak kedua dengan intensitas dan ritme, tetapi gol mereka mengganggu rencana kami. Kami terus mendorong, dan permainan bisa jatuh ke kedua sisi," kata Asensio, seperti dilansir Football Espana.
"Kami ingin menghindari penalti tapi bola tidak masuk untuk kami (di waktu normal), tapi kami memenangkan penalti dan kami sangat senang memainkan final lainnya,"
Real Madrid akan menghadapi pemenang laga antara Real Betis atau Barcelona di final. Terkait lawan berikutnya, Asensio tidak memiliki preferensi siapa yang dihadapi timnya.
"Kami akan mencoba untuk menang melawan siapa pun di final," tuturnya.