Bagikan:

JAKARTA - Ibunda Pele, Dona Celeste Arantes yang sudah berusia 100 tahun lebih, sampai saat ini belum mengetahui kalau putranya legenda sepak bola itu telah meninggal dunia.

Saat ini Celeste dirawat oleh anaknya Maria Lucia do Nascimento, satu-satunya saudari Pele yang masih hidup. Mereka menempati salah satu rumah di Santos, Brasil.

Maria mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan sang ibu ihwal kematian saudaranya. Namun, karena usia senja Celeste tampaknya sulit memahami duka yang saat ini menggelayuti seluruh Brasil.

"Kami berbicara tetapi dia tidak tahu situasi saat ini. Dia berada di dunianya sendiri," ujar Maria dilansir The Sun.

"Dia membuka matanya ketika saya menyebutkan namanya (Pele) dan berkata, 'Kami akan berdoa untuknya', tetapi dia benar-benar tidak memahami apa saya katakan," imbuh dia

Celeste merayakan ulang tahunnya yang ke-100 bulan lalu. Momen itu sempat dibagikan Pele melalui media sosial Instagram pribadinya.

"Hari ini kami merayakan 100 tahun kehidupan Celeste. Sejak usia muda, dia mengajari saya nilai cinta dan kedamaian. Saya punya lebih dari seratus alasan untuk bersyukur menjadi putranya," tulis Pele menyertai postingan itu.

"Saya berbagi foto-foto ini dengan Anda dengan penuh emosi saat merayakan hari ini. Terima kasih untuk setiap hari di sisimu ibu," lanjut pemenang Piala Dunia tiga kali itu.

Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, di Sao Paulo, pada Kamis pekan kemarin. Ia menghembuskan nafas terakhir karena kegagalan berbagai organ dalam tubuh.

Pele dianggap sebagai salah satu pemain terbesar yang pernah ada. Dalam sejarah sepak bola, dia adalah satu-satunya pemain yang pernah memenangi Piala Dunia sebanyak tiga kali.