JAKARTA - Madura United berniat mendatangkan bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri sebagai bagian tim. Peluang cukup terbuka karena sang pemain kini berstatus tanpa klub.
Egy Maulana sebelumnya berkarier di Liga Slovakia. Namun, baru-baru ini dia memutuskan untuk mundur dari klub divisi pertama, FC Vion Zlate Moravce.
Achsanul Qosasi selaku Presiden Madura United, membuka diri untuk Egy datang. Namun dia tak bisa memastikan apakah sang pemain mau merapat ke Pamekasan.
“Saya tak tahu apakah Egy Maulana Vikri mau bermain di Madura United atau tidak. Tapi kami Madura United mempersilakan itu," kata Achsanul Qosasi kepada awak media termasuk Voi.id.
"Apalagi bagi saya ini kabar baik dan saya senang kalau dia (Egy Maulana) mau bergabung," lanjutnya.
Madura United memang butuh tenaga baru, khusunya lini depan. Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap itu berupaya untuk menambah daya gedor.
Achasnul sendiri membenarkan kabar timnya membidik dua pemain baru untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023.
“Kami sedang diskusi dengan pelatih untuk mendatangkan pemain baru," ujarnya. "Pelatih usulkan dua pemain baru yang diminta datang."
Menurut Achsanul Qosasi, Egy Maulana Vikri merupakan pemain yang punya kualitas untuk menambah kekuatan lini depan Madura United. Jika nantinya sang pemain benar bergabung, Achsanul menjanjikan ada tempat dalam tim utama untuknya.
"Egy Maulana Vikri akan bermain terus di tim inti Madura United. Ini tentu saja bisa memberikan kesempatan kepada Egy Maulana Vikri mempertahankan posisinya di timnas Indonesia," ucap Achsanul.
Meski demikian, ketertarikan Laskar Sapeh Kerap untuk menggaet Egy tak lantas berjalan mulus. Dengan statusnya sebagai pemain timnas, banderol yang ditetapkan agen sudah pasti bernilai tinggi.
Menurut sumber Transfermarkt, Egy Maulana Vikri saat ini mempunyai nilai transfer sebesar Rp3,4 miliar.