Bagikan:

JAKARTA - Piers Morgan kembali jadi berita utama dengan secara sensasional mengklaim bahwa tim nasional Prancis racun menjelang final Piala Dunia.

Les Bleus tampil lemah di babak pertama melawan Argentina sebelum bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Hat-trick Kylian Mbappe mampu mengirim pertandingan ke adu penalti, tapi Les Bleus kalah 2-4 dalam babak tos-tosan.

Namun, dengan skuad Prancis yang dicengkeram penyakit sebelum perempat final melawan Inggris, Morgan menyatakan bahwa penyebabnya jauh lebih menyeramkan.

"Itu bukan virus, tim Prancis jelas sengaja diracuni," cuit Morgan.

Sementara orang-orang menikmati cerita konspirasi ini, terutama yang berkaitan dengan sepak bola, ini tidak cukup mendalam bagi orang-orang yang melihat keruntuhan Ronaldo Nazario menjelang final Prancis 98.

Hanya saja, mengapa Morgan mengambil sikap seperti itu masih belum jelas, terutama karena hal ini tidak membawa apa-apa selain kritik dan ejekan dalam tanggapannya di media sosial.

Didier Deschamps mengonfirmasi bahwa timnya terkena dampak penyakit yang dialami kamp, ​​​​tetapi menolak untuk menunjukkannya sebagai alasan kekalahan melawan Argentina.

"Kami menghadapi situasi yang sulit, ada beberapa kelelahan, mungkin itu memiliki dampak fisik atau psikologis, tetapi saya tidak khawatir tentang para pemain yang memulai pertandingan, mereka 100 persen fit," kata Deschamps dalam konferensi pers pascapertandingan. .

Kapan tepatnya Morgan percaya 'keracunan' ini terjadi juga tidak jelas, terutama dengan laporan pertama penyakit dalam skuad Les Bleus datang sebelum pertandingan perempat final melawan Inggris.

Tepat sebelum final melawan Argentina, Raphael Varane melewatkan sesi latihan pada hari Jumat karena sakit, sementara Dayot Upamecano melewatkan pertandingan semifinal melawan Maroko.