Bagikan:

JAKARTA - Louis van Gaal meninggalkan skuad timnas Belanda yang sudah menyatu dengan erat satu sama lain. Namun, dia mengakui masih ada kekurangan.

Van Gaal melepaskan jabatannya setelah langkah Belanda terhenti di perempat final Piala Dunia 2022. Oranje tersingkir karena kalah adu penalti lawan Argentina di perempat final pada Jumat, 9 Desember, lalu.

Meski gagal, Oranje tampil membanggakan dengan permainan defensif dan ofensif yang impresif.

Cody Gakpo jadi bintang yang paling bersinar dengan tiga gol atas namanya. Namun, Wout Weghorst belakagan mencuat berkat dua gol dramatis melawan La Albiceleste.

Van Gaal merasa telah meninggalkan tim yang dapat mengandalkan satu sama lain. Meski demikian, dia mengakui ada kekurangan sosok pemain penting untuk mengeksploitasi seluruh lapangan.

"Apa yang saya tinggalkan dengan Oranje?" katanya pada AD. "Saya meninggalkan tim yang bagus dan solid dengan banyak keahlian dalam bermain sepak bola."

"Tapi saya pergi tanpa meninggalkan pemain sayap yang bisa melewati lawan di level tertinggi. Anda membutuhkan pemain sayap yang bisa melewati orang-orang itu," lanjutnya.

Ia lantas menambahkan, "Sepak bola Belanda tidak memiliki itu saat ini, tidak ketika berbicara tentang level tertinggi Piala Dunia. Itulah mengapa saya mulai bermain dengan gaya yang berbeda."

Pria berusia 71 tahun itu sekarang akan digantikan mantan bos Oranje, Ronald Koeman. Dia kembali memimpin tim nasional, setelah meninggalkan Barcelona pada Agustus 2020.