Bagikan:

JAKARTA - Iran membebaskan lebih dari 700 tahanan setelah tim nasional sepak bola mereka menang atas Wales di Piala Dunia 2022 Qatar.

Situs web peradilan Mizan Online, Senin melaporkan, 709 tahanan dibebaskan dari berbagai penjara di negara ini menyusul kemenangan 2-0 Team Melli atas The Dragons pada Jumat.

"Di antara para tahanan tersebut ada yang ditangkap dalam sejumlah peristiwa baru-baru ini,” kata Mizan Online, merujuk secara tidak langsung pada demonstrasi yang mengguncang Iran selama lebih dari dua bulan.

Namun, dikutip The Guardian, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai kabar tersebut.

Adapun protes yang sedang berlangsung di Negeri Persia itu dipicu oleh kematian Mahsa Amini (22) di dalam tahanan pada 16 September yang ditangkap polisi moral karena dugaan pelanggaran aturan pakaian ketat Iran untuk wanita.

Media Iran lainnya secara terpisah melaporkan bahwa aktor terkemuka Iran Hengameh Ghaziani juga dibebaskan dengan jaminan setelah penangkapannya karena mendukung protes tersebut.

Dua dari tokoh terkemuka yang ditahan terkait demonstrasi – mantan pemain sepak bola internasional Voria Ghafouri dan pembangkang Hossein Ronaghi – juga dibebaskan dengan jaminan.

Sementara itu, kantor berita Iran, IRNA melaporkan pada Senin bahwa mantan pembawa acara televisi negara Mahmoud Shahriari (63) dibebaskan setelah dua bulan di penjara karena "mendorong kerusuhan".

Pengadilan Iran mengatakan lebih dari 2.000 orang telah didakwa sejak dimulainya demonstrasi. Menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk pekan lalu sekitar 14 ribu orang ditangkap.

Kembali ke pertandingan. Team Melli mencetak dua gol menjelang waktu tambahan untuk mengejutkan Wales sekaligus menghidupkan kembali asa mereka di Piala Dunia menjelang pertandingan yang bermuatan politis melawan Amerika Serikat dini hari nanti WIB.

Tim asuhan pelatih asal Portugal Carlos Queiroz kalah dalam pertandingan Piala Dunia pertamanya dari Inggris, 2-6 dan kini mengantongi 3 poin.