JAKARTA - Tim nasional sepak bola Iran adalah salah satu tim yang paling menarik untuk ditonton di Piala Dunia 2022. Tim ini tampil cukup baik ketika menghadapi tim yang lebih berpengalaman.
Tim nasional Iran punya banyak piala di lemari mereka, setelah memenangkan hampir setiap piala kontinental di Asia. Apalagi, mereka juga memiliki pemain dengan gol internasional terbanyak yang pernah ada, Ali Daei, yang belum lama ini dilampaui oleh Cristiano Ronaldo.
Ringkasan profil
- Nama Tim: Iran National Football Team
- Julukan: Team Melli
- Didirikan: 1920
- Caps terbanyak: Javad Nekounam
- Kapten: Ehsan Hajsafi
- Pelatih: Dragan Skocic
- Pencetak Gol Terbanyak: Ali Daei (109)
- Kemenangan terbesar: Mengalahkan Guam 19-0 (1912)
- Kekalahan terbesar: Kalah dari Turki 1-6 (1909)
Skuad sementara Piala Dunaia 2022
Tim ini memiliki beberapa pemain pekerja keras dan profesional. Mereka fokus untuk memenangkan trofi apa pun yang ada di depan mereka.
Kiper
- Hamed Lak
- Seyed Hossein
- Payam Niazmand
- Amir Abedzadeh
- Mohammad Rashid Mazaheri
- Alireza Beiranvand
Bek
- Vouria Ghafouri
- Milad Mohammadi
- Shojae Khalilzadeh
- Mortza Pouraliganji
- Roozbeh Cheshmi
- Aref Aghasi
- Mehdi Tikdarinejad
- Pejhman Rezaeian
- Aref Gholami
- Mohammad Reza
- Abolfazl Jalali
- Sadegh Moharrami
- Armin Sohrabian
- Majid Hosseini
Gelandang
- Jafar Salmani
- Ehsan Hajsafi
- Saeid Ezatolahi
- Masoud Shojaei
- Ali Gholizadeh
- Siamak Nemati
- Omid Ebrahimi
- Ali Karimi
- Mohammad Hossein
- Mojtaba Najarian
- Mehdi Shiri
- Akbar Imani
- Mehdi Torabi
- Ahmad Nourollahi
- Ashkan Dejagah
Striker
- Alireza Jahanbakhsh
- Karim Ansarifard
- Ali Alipour
- Vahid Amiri
- Saman Ghoddos
- Sasan Ansari
- Reza Ghoochannejhad
- Mehdi Taremi
- Allahyar Sayyadmanesh
- Sardar Azmoun
- Omid Noorafkan
- Mehdi Ghaedi
- Sajjad Shahbazzadeh
- Kaveh Rezaei
Kapten tim
Ehsan Hajsafi memainkan pertandingan tim nasional A pertamanya untuk tim nasional senior dalam pertandingan persahabatan melawan Zambia. Dia bersinar dalam debutnya dengan dua assist brilian dalam kemenangan 3-2 Iran di Stadion Azadi.
Pada 2 Juni, ia bermain di kualifikasi Piala Dunia 2010 saat Iran melawan Uni Emirat Arab di kandang. Di laga kedua, Hajsafi masuk sebagai pemain pengganti untuk membantu Iran memenangkan pertandingan tandang yang krusial.
Gol internasional pertamanya adalah melawan Qatar di Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2008, ketika Iran menang 6-1. Pada Maret 2014, ia ditugaskan sebagai kapten untuk pertama kalinya dalam pertandingan nasional ke-57 melawan Kuwait.
Pada 1 Juni 2014, Hajsafi dipanggil ke dalam skuad Piala Dunia 2014 oleh Carlos Queiroz. Dia bermain penuh 90 menit dalam pertandingan pertama Iran melawan Nigeria yang berakhir 0-0. Dia kemudian menjadi starter dalam pertandingan melawan Argentina dan merupakan salah satu pemain kunci dalam pertandingan tersebut.
Dia diganti pada menit ke-88 dan kemudian Argentina mencetak gol tunggal mereka melalui Lionel Messi. Dia juga bermain selama 63 menit dalam pertandingan final Iran melawan Bosnia dan Herzegovina. Iran tersingkir di babak penyisihan grup.
Pada 11 Januari 2015, dalam pertandingan pembukaan Piala AFC Asia di Iran, Hajsafi mencetak gol pertama dan dinobatkan sebagai man of the match dalam kemenangan 2-0 melawan Bahrain.
Pada Mei 2018 ia masuk dalam skuad awal Iran untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia memainkan pertandingan internasionalnya yang ke-100 pada 15 November 2018 dalam usia 28 tahun di Stadion Azadi melawan Trinidad dan Tobago.
Pelatih
Pelatih tim nasional sepak bola Iran adalah Dragan Skocic. Dia diangkat sebagai pelatih kepala pada tahun 2020 mengungguli Ali Daei dan Amir Ghalenoei. Pelatih asal Kroasia itu melatih Sanat Naft sebelum menerima peran sebagai pelatih tim nasional Iran.
Peringkat FIFA
Tim sepak bola nasional Iran menempati peringkat yang lebih tinggi selama bertahun-tahun karena penampilan hebat mereka. Berdasarkan data per Maret 2022, mereka berada di peringkat 21. Peringkat tertinggi mereka adalah 15, sementara yang terendah adalah 122.
Penampilan di Piala Dunia
Timnas Iran sudah enam kali lolos ke Piala Dunia, termasuk edisi 2022. Namun, sayangnya, mereka selalu tersingkir dari babak penyisihan grup.
BACA JUGA:
Trofi
Timnas Iran telah memenangkan beberapa piala karena penampilan luar biasa mereka. Team Melli adalah salah satu tim yang paling banyak mendapat penghargaan di Asia. Berikut ini daftar beberapa trofi yang telah mereka menangkan:
- Asian Cup: 1968, 1972 dan 1976
- The Asia Games: 1974, 1990, 1998 dan 2004
- West Asian Football Federation Championship: 2000, 2004, 2007 dan 2008
- ECO Cup: 1965, 1970 dan 1993
- AFC Challenge Cup: 2003
- LG Cup: tiga kali
Julukan
Mereka dijuluki Team Melli, yang diterjemahkan menjadi 'Tim Nasional'. Mereka juga disebut Singa Iran, Pangeran Persia dan Bintang Persia.
Tim sepak bola nasional Iran adalah salah satu yang terbaik di Asia dengan peringkat tertinggi di benua ini untuk waktu yang lama. Mereka memiliki beberapa pemain pekerja keras dan berdedikasi. Meski tersingkir di babak penyisihan grup dalam beberapa Piala Dunia terakhir, mereka ingin melangkah lebih jauh di Qatar.
Piala Dunia 2022
Iran jadi tim ketiga belas yang lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menang 1-0 di kandang atas Irak pada 27 Januari 2022.
Pada Piala Dunia di Qatar, Iran menempati Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat dan Wales. Berikut ini jadwal pertandingan penyisihan grup mereka:
- Senin, 21 November 2022
Inggris vs Iran 20.00 WIB
- Selasa, 22 November 2022
Amerika Serikat vs Wales: 02:00 WIB
- Jumat, 25 November 2022
Inggris vs Amerika Serikat: 17:00 WIB
- Sabtu, 23 November 2022
Wales vs Iran: 02:00 WIB
- Rabu, 30 November 2022
Wales vs Inggris: 02:00 WIB
Iran vs Amerika Serikat: 02:00 WIB
Group B is looking 🔥
Comment who you think is progressing to the #Qatar2022 knockouts 🏴🇮🇷🇺🇸🏴 pic.twitter.com/NtF8cTZuTj
— Road to 2022 (@roadto2022en) June 16, 2022