Keluarga Glazer Siap Jual Manchester United
Manchester United (Twitter @ManUtd)

Bagikan:

JAKARTA – Keluarga Glazer mengonfirmasi saat ini mereka sedang mempersiapkan untuk menjual Manchester United. Berbagai alternatif strategis demi kebaikan klub pun akan diambil.

Kabar Setan Merah mau dilepas ini disampaikan langsung pihak klub dalam situs resmi mereka. Dewan Direksi klub pun siap menerima investor baru dan penjualan klub.

"Prosesnya dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan klub di masa depan, dengan tujuan akhir memposisikan klub untuk memanfaatkan peluang baik di lapangan maupun secara komersial," tulis klub dilansir situs MU, Rabu, 23 November 2022.

"Sebagai bagian dari proses ini, Dewan akan mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain yang melibatkan Perusahaan," tambah mereka.

Glazer membeli klub yang bermarkas di Old Trafford ini seharga 790 juta poundsterling (1,34 miliar dolar AS) pada tahun 2005. Namun, selama kepemilikannya, ia terus mendapat protes dari penggemar.

Salah satunya pada Mei 2021 yang menyebabkan pertandingan liga kandang United melawan Liverpool ditunda. Ribuan pendukung berbaris ke Old Trafford sebagai protes sebelum pertandingan yang sama musim ini pada bulan Agustus kemarin.

"Kami akan mengevaluasi semua opsi untuk memastikan bahwa kami melayani para penggemar kami dengan sebaik-baiknya dan bahwa Manchester United memaksimalkan peluang pertumbuhan signifikan yang tersedia untuk Klub saat ini dan di masa depan," lanjut pernyataan itu.

"Sepanjang proses ini, kami akan tetap fokus sepenuhnya untuk melayani kepentingan terbaik para penggemar, pemegang saham, dan berbagai pemangku kepentingan kami."

United, yang berada di urutan kelima Liga Premier Inggris musim ini, belum pernah memenangkan gelar sejak 2013. Mereka juga belum memenangkan trofi sejak merebut Liga Europa dan Piala EFL pada 2017.

Menurut Transfermarkt, United memiliki pengeluaran bersih sebesar 1,36 miliar euro (1,18 miliar poundsterling) untuk proses transfer sejak dipimpin Glazers. Hanya Manchester City yang memiliki angka lebih tinggi pada periode itu.