YOGYAKARTA – Pakaian balap atau wearpack yang dikenakan oleh rider MotoGP merupakan pelindung super lengkap yang bisa mencegah cedera fatal ketika mengalami crash dalam kecepatan tinggi. Selain itu, wearpack juga dilengkapi teknologi yang terdapat di dalamnya, tepatnya pada bagian belakang kepala alias punuk. Lantas, apa fungsi punuk di wearpack MotoGP?
Fungsi Punuk di Wearpack MotoGP
Disadur dari News Zing, punuk yang ada pada wearpack MotoGP pertama kali diperkenalkan oleh Dr. John Hinds.
Wearpack yang dilengkapi dengan punuk pertama kali digunakan pada ajang balap superbike pada akhir 1990-an. Fungsi pemberian punuk ini adalah untuk mengurangi hambatan udara ketika pebalap memacu motornya di lintasan lurus.
Karena bisa menekan hambatan udara, kecepatan motor ketika melaju ditrek lurus bakal meningkat.
Menurut studi, punuk juga bisa membantu mengurangi efek turbulensi pada bagian belakang helm, serta mengurangi dampak pada pergelangan tangan pebalap ketika motor melaju dengan kecepatan tinggi.
Selain meningkatkan kecepatan dan mengurangi efek turbulensi, berikut fungsi punuk di wearpack MotoGP, sebagaimana dikutip VOI dari Kompas, Minggu, 13 November 2022.
-
Sebagai Airbag
Punuk di wearpack MotoGP dilengkapi dengan perangkat elektronik canggih, salah satunya adalah airbag.
Perangkat elektronik yang ada di punuk pakaian balap berisi prosesor, sensor, dan komponen lain yang bertugas menyalakan airbag ketika pembalap mengalami crash.
Penambahan airbag memang sengaja dilakukan agar dapat melindungi tulang rusuk dan dada ketika pebalap mengalami kecelakaan di lintasan.
Mulanya, airbag ini akan muncul di luar wearpack dengan penampakan yang sangat terlihat. Namun, saat ini airbag tersebut sudah menyatu dengan wearpack. Saat pembalap mengalami kecelakaan, maka bagian pundak, punggung, lengan, hingga kaki terlihat mengembang.
-
Menyimpan Data-Data Pebalap
Fungsi lain dari punuk di wearpack MotoGP adalah untuk menyimpan data-data pebalap. Seperti data pada saat terjatuh hingga informasi lain dari setiap tubuh pebalap.
Informasi data dari tubuh pebalap MotoGP yang disimpan antara lain:
- Gaya membalap
- Temperatur tubuh
- Tekanan darah
- Detak jantung
Agar data-data tersebut dapat disimpan, di dalam punuk dipasangi memory card, sehingga bisa diambil para produsen wearpack. Data tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan produknya.
Tak hanya itu, di dalam punuk juga terdapat perangkat Global Positioning System (GPS).
-
Tempat Minum
Sebagaimana diketahui, dalam satu race, biasanya para rider minimal akan menghabiskan 20 putara atau lap untuk menentukan pemenang.
Nah, supaya pebalap tidak mengalami dehidrasi saat balapan, terlebih saat kondisi cuaca panas, maka perlu meminum air. Air tersebut disimpan di dalam punuh yang ada di wearpack.
Kapasitas penampungan air di dalam punuk ini mencapai 300 ml atau setara dengan minuman kaleng. Pebalap bisa minum dengan dihubungkan melalui selang ke helm dan bisa langsung disedot.
-
Aerodinamika
Sebuah penelitian berjudul Trauma dan Pengendara Sepeda Motor yang dilakukan oleh John D. hhins, Gareth Allen, dan Craig G. Morris, menyimpulkan bahwa punuk di waerpack berguna untuk aerodinamika. Oleh sebab itu jangan heran jika punuk juga bisa membantu mengurangi efek turbulensi pada bagian belakang helm
Demikian informasi seputar fungsi punuk di wearpack MotoGP. Semoga bermanfaat!