JAKARTA - Petinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez memebagikan foto di Instagram story-nya di mana ia berharap Aidos Yerbossynuly cepat pulih usai di-Ko secara brutal oleh petinju Kuba David Morrell.
Dalam pesannya, petinju Meksiko itu menulis: "Kamu ada dalam doaku saudaraku".
Menurut jurnalis ESPN Dan Rafael, setelah pertarungan yang digelar pada Sabtu malam, petarung berusia 30 tahun itu dirawat di pusat medis Kabupaten Hennepin di Minneapolis.
Penelitian yang dilakukan terhadap Yerbossynuly menunjukkan dia mengalami pendarahan otak. Jadi, petinju Kazakhstan itu menjalani operasi darurat dan dokter memutuskan untuk membuatnya koma demi menghindari kerusakan otak lebih lanjut.
👀🔊 Así se vio oyó desde ringside el brutal KO 💣💥 de David Morrell a Aidos Yerbossynuly
🎥 @ShowtimeBoxing #ESPNKnockOut #MorrellYerbossynuly pic.twitter.com/XJaCNnKp1B
— ESPN KnockOut (@ESPNKnockOut) November 6, 2022
Peristiwa malang terjadi pada ronde terakhir pertarungan yang diadakan di Armory. Petarung Kuba itu menghukum Yerbossynuly selama 12 ronde dan menjatuhkannya beberapa kali.
Pada ronde terakhir, dia menerima pukulan keras di bagian rahang dan jatuh ke kanvas. Segera, wasit menghentikan pertarungan.
Usai KO, Yerbossynuly kesulitan bangkit dan kembali ke pojok. Lawannya bahkan membantunya berdiri dan berjalan, dalam adegan dramatis yang viral di media sosial.
BACA JUGA:
Namun, promotor Yerbossynuly membagikan sebuah pernyataan di jejaring sosial di mana dia meyakinkan dunia tinju bahwa petarung dalam keadaan sehat.
"Dokter mengatakan dia dalam kondisi normal dan kami yakin dia akan segera sembuh. Menurut dokter, tidak ada yang mengancam hidupnya dan dia akan dipantau selama dua minggu."
Yerbossynuly, 30, adalah petarung terkemuka di negaranya, ia menjadi mitra tanding Canelo untuk pertarungan ketiga melawan Gennady Golovkin pada September lalu di Las Vegas, Nevada.
Yerbossynuly datang ke pertarungan melawan Morrell dengan rekor yang sangat terhormat, tak terkalahkan dalam 16 pertarungan, dengan 11 KO.