Bagikan:

JAKARTA - Selama seminggu terakhir, gambar Piala Dunia 2026 mulai beredar di media sosial dari dugaan maskot yang dirancang untuk turnamen tersebut.

Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah bersama turnamen dengan mayoritas tempat di Kanada dan Meksiko. Ini adalah pertama kalinya tiga negara berbeda menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia dalam sejarah sepak bola.

Kita semua tahu info ini dan sudah mengetahuinya untuk sejak lama, tetapi maskot ini menimbulkan kekhawatiran tertentu tentang bagaimana dunia memandang Meksiko.

Mundur ke tahun 1986, maskot untuk Piala Dunia Meksiko adalah lada pedas dengan sombrero Meksiko bernama Pique. Saat ini, representasi orang Meksiko itu tampaknya cukup jauh dari Meksiko sebenarnya.

Kita berbicara tentang salah satu negara paling multi-budaya dengan keragaman besar. Anda dapat dengan mudah menemukan orang bule semudah Anda dapat menemukan orang yang merupakan keturunan dari benua Afrika.

Memikirkan stereotip sombrero ini terlalu sempit untuk menggambarkan negara seperti Meksiko akhir-akhir ini. Lantas, apakah stereotip Meksiko kembali karena kaktus ini?

Masalahnya di sini adalah pada gambar yang beredar, ada rusa besar yang mewakili Kanada, Paman Sam yang mewakili Amerika Serikat dan kaktus dengan sombrero yang mewakili Meksiko.

Meskipun kaktus sangat umum di negara ini, sombrero menggambarkan citra palsu tentang apa sebenarnya Meksiko itu. Untungnya, Marca melaporkan, gambar maskot ini palsu.

Maskot-maskot dari acara akbar ini tidak diungkap kepada masyarakat sebelum Piala Dunia sebelumnya dimulai. Mereka diperkenalkan sekitar setahun sebelum acara berlangsung.

Artinya, maskot yang beredar ini tidak lebih dari ulah seorang desainer tak dikenal yang ingin menciptakan citra yang menggugah pikiran melawan Meksiko.