Bagikan:

JAKARTA - Timnas U-20 Indonesia sukses mengukir kemenangan 2-1 dalam uji coba kontra Cakallikli di Turki pada Senin kemarin. Meski menang, Shin Tae-yong melihat masih ada kekurangan dari para pemain didikannya.

Dua hal yang jadi perhatian pelatih asal Korea Selatan itu adalah soal pressing dan penguasaan bola. Menurutnya, para pemain masih belum kuat dalam dua aspek itu.

"Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik," ujar Shin Tae-yong dalam keterangan di laman resmi PSSI, dikutip Selasa.

Melihat penampilan tim asuhannya saat melawan Cakallikli, Shin Tae-yong meminta para pemain berusaha merebut bola jika lepas dari penguasaan mereka.

"Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” katanya.

Meski memberi koreksi, pelatih 52 tahun itu tetap melihat ada perkembangan positif yang ditorehkan Ronaldo Kwateh dkk.

Shin Tae-yong juga ingin terus meningkatkan kekuatan fisik dan kemampuan dasar dalam mengolah bola selama pemain berada di Turki.

"Jadi selama ini ada latihan fisik mulai dari sekarang. Memang fokusnya ke skill dasar dan passing ya. Hari ini juga sudah mulai uji coba dan jadi fokusnya lebih ke pertandingan," ucap pelatih asal Korea Selatan.

Agenda uji coba ini merupakan rangkaian dari pemusatan latihan (TC) timnas U-20 sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada awal 2023. Timnas U-20 bersama Jepang berada di pot 2 undian Piala Asia U-20 2023 dan berpeluang bentrok dengan Vietnam.