Penonton Tinju Latin Kehilangan Minat pada Bintang Mereka

JAKARTA - Tidak ada olahraga yang bisa eksis tanpa bintang mereka. Tinju adalah salah satunya, yang terus-menerus mencari figur representatif.

Secara khusus, tinju Latin memiliki Canelo Alvarez sebagai sosok hebat mereka. Tetapi, petinju Meksiko itu mungkin kehilangan keunggulan yang diperoleh orang lain.

Kemenangan terakhir Canelo melawan Gennady Golovkin tidak membawa kabar baik karena itu pasti akan memaksanya, seperti yang dia umumkan, untuk absen selama satu tahun, karena dia tidak akan kembali hingga September karena cedera.

Tahun ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan baginya setelah mengalami kekalahan tak terduga melawan Dmitry Bivol yang membuatnya tampak seperti manusia biasa.

Sementara pertarungannya baru-baru ini melawan Golovkin juga tidak menghilangkan banyak keraguan, karena menurut beberapa ahli itu tidak spektakuler seperti yang diharapkan, juga dengan mempertimbangkan bahwa lawannya berusia di atas 40 tahun.

Fakta penting lainnya adalah penonton. Angka PPV (pay per view) berada di bawah ekspektasi di Amerika Serikat, yang mungkin berarti Canelo kehilangan minat di antara para penggemar tinju tanpa syarat. Berusia 32 tahun, petinju Meksiko itu tahu dia harus memilih pertarungan berikutnya dengan baik untuk tetap menjadi salah satu bintang top tinju.

Ryan Garcia, bintang tinju Latino masa depan?

Jika Canelo adalah perwakilan Latino tinju terbaik, Ryan Garcia bercita-cita menjadi salah satunya di masa depan. Orang Amerika berusia 24 tahun asal Meksiko ini memiliki semua yang diperlukan untuk dilakukan dan para penggemarnya sudah menjadi liar.

Seperti dilansir buletin 'Mister Perez', tinju internasional menyadari bahwa Ryan adalah masa depan olahraga. Dan ketika kita berbicara tentang masa depan, kita tidak hanya mengacu pada kualitas olahraga, tetapi juga cara untuk 'menaklukkan' penonton paling rumit di industri olahraga, Generasi Z.

Namun, beberapa hari yang lalu ESPN membuka debat menarik tentang Ryan Garcia, yang mereka yakini masih panjang.

Yang jelas, Garcia adalah salah satu raja jejaring sosial, dengan sembilan juta pengikut di Instagram, hanya di belakang atlet seperti Lionel Messi, Neymar, dan Canelo Alvarez.