Bagikan:

JAKARTA - Fakta bahwa Antonio Rudiger adalah pejuang berani mati sesuatu yang telah diketahui banyak penggemar sepak bola di manapun berada.

Penampilannya di Warsawa saat Real Madrid melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions hanyalah contoh terbaru dari semangat pejuang internasional Jerman itu.

Pada masa injury time dan Los Blancos tertinggal 0-1, Rudiger menerima umpan sepak pojok dengan kepalanya dan bola pun masuk ke gawang Anatoliy Trubin.

Meskipun berdarah akibat bertabrakan dengan kiper lawan dia tidak berbaring sampai David Alaba memaksanya jatuh ke tanah.

Faktanya, bukan dia yang memicu alarm tim media. Melainkan Nacho Fernandez, yang gerakannya memperingatkan staf Real Madrid bahwa cedera Rudiger serius.

"Tak perlu dikatakan, mereka semua menyadari bahwa saya benar-benar pria gila," kata Rudiger pada September lalu, dikutip Marca, Kamis.

Dikatakan bahwa, "Anda bermain seperti Anda berlatih" dan Rudiger menegaskan pepatah ini. Ini adalah caranya memahami permainan.

Beberapa hari memasuki pramusim di Los Angeles, ia tak segan-segan melakukan tekel kasar pada rekan setimnya, Eden Hazard.

Di Polandia, cederanya tidak menghentikannya untuk tersenyum meskipun pemain lain mungkin meminta untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Itu adalah gol keduanya di Real Madrid, serta yang kedua di Liga Champions setelah yang lainnya ia cetak di Estadio Santiago Bernabeu bersama Chelsea musim lalu.

Rudiger mencetak jumlah gol yang sama dalam 72 pertandingan bersama Roma dan 80 pertandingan di Stuttgart. Sebagai pemain Chelsea, ia mencetak 12 gol dalam 203 duel.