JAKARTA - Niat Kylian Mbappe adalah bermain untuk Real Madrid. Namun, karena tekanan politik, keuangan dan olahraga, pemain Prancis itu setuju untuk memperbarui kontraknya dengan Paris Saint-Germain.
Bahkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron memanggil Mbappe dalam upayanya untuk meyakinkan sang striker agar tetap tinggal di ibu kota Prancis bersama PSG.
Real Madrid tercengang dengan keputusan yang akhirnya dia buat.
Mbappe tak rela bertahan, namun ragu melangkah maju dan menolak PSG. Sekarang, dia menyesalinya.
Masa depan Mbappe: Real Madrid, Liverpool atau PSG.
Seperti yang dilaporkan France Bleu Paris, Mbappe mengaku kepada orang-orang terdekatnya bahwa keputusannya untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG salah.
"Kami membuat kesalahan, dan saya yang pertama," kata Mbappe.
BACA JUGA:
Beberapa bulan setelah memperbarui kontraknya, Mbappe menyadari kesalahannya dengan bertahan di PSG.
Sementara itu, dia sadar bahwa opsi pindah ke Real Madrid kini bisa dibilang mustahil jika PSG tidak sepakat untuk bernegosiasi.
Hubungan antara PSG dan Los Blancos tidak harmonis, yang berarti bahwa Liverpool adalah satu-satunya klub yang tampaknya menjadi pilihan yang memungkinkan.