Bagikan:

JAKARTA - Penyerang Wigan Athletic, Charlie Wyke sempat mengalami serangan jantung saat menjalani sesi latihan pada bulan November lalu. Kejadian itu membuatnya merasa khawatir tak akan pernah bermain lagi.

Namun, kekhawatirannya itu tak terbukti. Wyke mengaku bisa kembali ke lapangan karena terinspirasi dari Christian Eriksen saat dia kembali secara emosional ke tim utama Manchester United pada awal bulan ini.

"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa dan saya telah mengambil banyak inspirasi dari (Christian) Eriksen. Dia telah melalui banyak hal dan kembali bermain dengan cara dia bermain sungguh luar biasa,” katanya dikutip dari The Sun.

“Saya ingat menonton insiden itu di televisi dan berpikir 'Anda sangat beruntung selamat dari kejadian itu’. Empat bulan kemudian, itu terjadi pada saya,” cerita Wyke.

Mengingat insiden serangan jantung itu, Wyke mengakui bahwa dia berhutang nyawa kepada bos tim, Latics Leam Richardson yang melakukan resusitasi. Ia juga berterima kasih pada dokter klub di DW Stadium yang membantunya kembali sadar setelah koma lebih dari tiga menit.

Setelah kejadian serangan jantung itu, Wyke kini memiliki defibrillator yang dipasang di bawah kulitnya. Benda itu sengaja digunakan setelah dia merasa pusing selama sesi latihan pada bulan Maret lalu.

Situasi itu membuat rencananya untuk kembali di musim semi dibatalkan, tapi Wyke akhirnya kembali sebagai pemain pengganti dalam kemenangan di Birmingham sembilan hari yang lalu.

Wyke mengungkapkan keinginan besarnya untuk kembali ke tim utama Wigan pada bulan Maret, tetapi ia berpikir lagi soal kesehatannya setelah insiden yang membuatnya nyaris kehilangan nyawa.

“Ada banyak kemunduran, mengubah pengobatan. Tapi dua atau tiga bulan setelah serangan jantung, saya mulai latihan ringan lagi,” katanya.

“Hanya seminggu sebelum saya berharap untuk kembali. Will Keane mengatakan sesuatu padaku dan aku menatap lurus ke arahnya dan mulai pusing lagi,”

“Defibrillator saya meledak dan mengejutkan seluruh tubuh saya. Ini cukup dramatis sebenarnya. Saya tidak akan pernah ingin melalui semuanya lagi karena rasa sakitnya tak tertahankan. Rekan satu tim saya harus melihat semuanya lagi."

"Hal positif yang bisa saya ambil adalah saya tahu defibrillator berfungsi sekarang. Itu tidak terlihat terbaik, tetapi jika itu akan menyelamatkan hidup Anda, siapa yang peduli?" katanya.

Setelah lebih dari sembilan bulan menepi, Wyke akhirnya berhasil menunjukan penampilannya pada menit ke-70 di St Andrew's dan 12 menit kemudian ia memberi assist untuk Nathan Broadhead. Momen kembalinya Wyke ke lapangan itu adalah momen spesial baginya dan keluarganya.