Bagikan:

JAKARTA - Kamaru Usman membeberkan alasan di balik keputusannya untuk tidak membuang-buang waktu pada menit-menit akhir ronde kelima dalam pertarungannya melawan Leon Edwards di UFC 278.

Petarung 35 tahun itu berada di jalur untuk menang, tetapi tidak pernah melihat jam. Sebaliknya, dia hanya memuji teknik tendangan kepala yang digunakan Edwards untuk mengakhiri pertarungan itu.

"Tidak, (buang-buang waktu) itu bukan (gaya) saya," kata Usman kepada TMZ Sports dikutip dari Marca, Selasa.

"Ketika saya bertarung, ada alasan mengapa saya mengayuh medali dan saya tidak melihat jam. Begitulah cara saya bertarung. Saya ingin menyelesaikannya. Itu teknik yang indah, waktu yang indah.

“Dia melemparkan tendangan kepala sepanjang pertarungan, tapi saya memblokir semuanya. Saya hampir kagum dengan betapa bagusnya (saya memblokir semua tendangan) itu, tetapi (tendangan terakhir) itu terjadi.

"Juara jatuh dan kemudian mereka kembali dan menunjukkan kepada Anda mengapa mereka juara."

Bagaimana nasib Kamaru Usman selanjutnya?

Usman, yang tidak mencatat satu kekalahan pun sejak Mei 2013, menegaskan bahwa dia akan kembali.

"Saya seorang seniman bela diri campuran dan saya seniman bela diri campuran terbaik di dunia," tambah Usman.

"Jadi, itulah yang harus saya lakukan. Saya perlu membuktikannya. Saat ini, saya tidak memikirkan hal lain selain itu. Ketika Anda duduk di atas takhta itu, maka Anda dapat melakukan hal-hal lain. Saat ini, saya tidak duduk di atas takhta itu.

"Saya tidak mempedulikan berbagai ocehan lain. Mari kita fokus pada apa yang perlu kita fokuskan terlebih dahulu yaitu bangkit kembali dan kemudian kami akan memutuskan."