Bagikan:

JAKARTA - CEO Formula 1 Stefano Domenicali punya rencana besar. Dia ingin menghidupkan kembali balapan jet darat di benua Afrika.

Muncul wacana untuk menggelar balapan F1 di Afrika yang terakhir kali berlangsung pada 1993. Afrika Selatan menjadi tuan rumah terakhir di sana.

"Kami ingin memiliki balapan di Afrika. Saat ini, tempat yang paling memungkinkan adalan Afrika Selatan," ujar Domenicali seperti dilansir Antara dari AFP.

Namun, ada syarat mutlak yang harus dipenuhi, yakni komitmen yang solid, jelas dan jangka panjang. Menurut Domenicali, itu perlu waktu untuk mewujudkannya.

"Kami akan mengklarifikasi situasi ini dalam beberapa hari ke depan. Kami ingin membuat komitmen di Afrika, tapi kami ingin melakukannya dengan benar," tutur pria asal Italia itu.

Selain itu, Domenicali juga membicarakan soal masa depan GP China yang terakhir kali digelar pada 2019 karena pandemi COVID-19. Dia mengatakan, pihaknya kini masih terus memantau situasi COVID-19 di Negeri Tirai Bambu itu.

"Kami yakin akan mendapatkan arah yang jelas dari masa depan skenario untuk balapan di China pada akhir tahun ini," kata CEO F1 tersebut.