Bagikan:

JAKARTA - Momen mengharukan terjadi pada pertandingan Divisi Primera Argentina antara Defensa y Justicia kontra Boca Juniors. Seorang penggemar cilik berlari ke lapangan untuk memberikan pelukan pada penjaga gawang Defensa yang kebobolan di menit akhir.

Dalam pertandingan Senin lalu, Defensa y Justicia kalah 0-1 dari Boca Juniors. Satu gol penentu itu terjadi di menit ke-92 lewat eksekusi Luis Vazquez.

Kecolongan di menit akhir jelas membuat penjaga gawang Defensa y Justicia, putus asa. Sang kiper kemudian hanya bisa menerima kenyataan bahwa timnya kalah.

Dikutip dari Daily Star, momen putus asa Unsain beredar lewat video singkat. Sang penjaga gawang terlihat menundukkan kepalanya karena tak bisa menutupi kesedihan.

Sambil berlutut, Unsain nampak memperhatikan klub lawan yang sedang merayakan kemenangan di hadapan pendukungnya. Tapi kemudian perhatiannya beralih ke seorang suporter muda yang sudah berada di dalam lapangan.

Tak disangka, penggemar itu masuk lapangan untuk menghampiri Unsain dan memberikan pelukan hangat. Momen ini kemudian membuat Unsain menangis sambil memeluk erat bocah itu sekitar lima detik.

Penjaga gawang berusia 27 tahun itu kemudian kembali berdiri dan menuntun bocah tersebut berjalan ke tepi kotak penalti. Saat momen ini, rekan setim Unsain, Nazareno Colombo juga ada di sana untuk mencoba menenangkan mantan pemain Newell's Old Boys itu.

Meski terlihat sama-sama putus asa, tapi Colombo berusaha merangkul Unsain dan menepuk lembut kepala sang penggemar sebagai bentuk penghargaannya karena telah memberi pelukan pada Unsain.

Momen mengharukan dan berkelas ini pun mendapat pujian dari beberapa penggemar sepak bola di media sosial.

"Indahnya permainan ini," komentar seorang pendukung yang memujanya.

“Ini terlalu bagus untuk dipercaya," tulis yang lain.

"Suatu hari anak itu akan menjadi manajer hebat," kata netizen lain.