JAKARTA - Pada semifinal Euro 2024 yang akan digelar di Stadion Allianz Arena, Munchen, pada Selasa, 9 Juli 2024, Unai Simón dari Spanyol dan Mike Maignan dari Prancis akan menjadi pemain kunci. Kemampuan mereka dalam melakukan penyelamatan sepanjang turnamen telah menjadi faktor penting bagi tim mereka masing-masing.
Unai Simón telah memainkan empat pertandingan dengan total 390 menit di atas lapangan. Selama waktu itu, ia berhasil melakukan sepuluh penyelamatan penting. Selain itu, Simón juga berhasil mencatatkan dua clean sheets, meskipun ia telah kebobolan dua gol sepanjang turnamen ini.
Selain itu, Simón juga menunjukkan kemampuan distribusi bola yang solid dengan akurasi umpan mencapai 78%. Ia telah mencoba 156 umpan dan menyelesaikan 118 di antaranya, termasuk 41 umpan panjang yang sukses dari 77 percobaan.
Di sisi lain, Mike Maignan telah tampil dalam lima pertandingan dengan total 480 menit bermain. Penjaga gawang Prancis ini menunjukkan performa yang sangat impresif dengan melakukan enam belas penyelamatan.
Maignan juga mencatatkan empat clean sheets dan hanya kebobolan satu gol, menjadikannya salah satu penjaga gawang terbaik dalam turnamen ini. Maignan juga unggul dalam distribusi bola dengan akurasi umpan sebesar 86%.
Ia mencoba 137 umpan dan menyelesaikan 118 di antaranya, dengan 24 umpan panjang yang sukses dari 43 percobaan. Maignan juga lebih aktif dalam mengambil klaim tinggi dengan delapan klaim dibandingkan dengan nol dari Simón.
BACA JUGA:
Kedua penjaga gawang ini telah menunjukkan ketangguhan mereka di bawah mistar gawang. Mike Maignan, dengan jumlah penyelamatan yang lebih banyak dan clean sheets yang lebih tinggi, menunjukkan dominasi dalam statistik penyelamatan. Namun, Unai Simón juga tidak kalah penting dengan kontribusi krusialnya dalam beberapa pertandingan.
Selain itu, keduanya juga memiliki statistik lain yang menarik. Simón memiliki kecepatan tertinggi mencapai 28,5 km/jam, sementara Maignan mencatat kecepatan tertinggi 27,1 km/jam. Dalam hal disiplin, Simón telah menerima satu kartu kuning, sedangkan Maignan tidak memiliki catatan kartu kuning maupun merah.
Pada pertandingan semifinal ini, kemampuan mereka dalam menjaga gawang akan diuji secara maksimal. Setiap penyelamatan bisa menjadi penentu, apalagi saat terjadi adu penalti. Apakah mereka akan menjadi pahlawan atau justru pecundang? Penampilan mereka di bawah tekanan akan sangat menentukan hasil akhir dan peluang tim mereka untuk melaju ke final Euro 2024.