JAKARTA - Atlet asal Wales Ben Gregory berada dalam kondisi kritis setelah terlibat dalam kecelakaan serius saat bersepeda pada akhir pekan lalu.
Menurut tunangannya Naomi Heffernan, atlet berusia 31 tahun itu menderita retak pada tulang tengkorak dan leher. Dia juga mengalami banyak pendarahan otak.
"Dia dalam keadaan koma dan menggunakan alat bantu hidup," demikian tulis Heffernan dalam sebuah unggahan di Instagram miliknya, yang dilansir The Sun.
"Ben membutuhkan pikiran positif dan doa Anda sekarang. Mereka yang mengenal Ben tahu seberapa kuat dia secara mental dan fisik, dia seorang pejuang dan dia akan melewati ini."
"Tolong doakan dia dan kirimkan semua energi dan pikiran positif yang bisa Anda kumpulkan," lanjut Heffernan.
Gregory mewakili Inggris Raya dan berkompetisi untuk Wales di tiga Commonwealth Games, yakni di Delhi pada 2010, Glasgow pada 2014, dan di Gold Coast empat tahun lalu. Dia sekarang menjadi instruktur pribadi dan pelatih.
Rekan-rekan bintang atletik Inggris telah mengirimkan harapan terbaik mereka setelah mendengar kabar menyedihkan itu.
Mantan juara dunia pelari gawang Dai Greene juga ikut menulis di Twitter dan menggambarkan Gregory sebagai salah satu orang paling baik dan paling positif.
"Sedih mendengar berita tentang Gregory. Berharap dia bisa melewatinya. Salah satu orang paling baik dan paling positif yang pernah saya senangi berada di trek. Terus berjuang Ben," tulis Dai.
Kecelakan ini bukan pertama kalinya dialami Gregory. Ia juga dilaporkan pernah terlibat dalam kecelakaan sepeda pada Oktober 2020, tetapi tidak mendapat cedera serius.