JAKARTA - Petarung seni bela diri campuran (MMA) Daichi Abe dihujat penggemar akibat aksinya menendang wajah lawan yang sudah terkapar di kanvas.
Aksi itu terjadi saat Abe melawan mantan petarung kelas welter UFC Marcos Yoshio de Souza pada event RIZIN 37 di Saitama Super Arena di Jepang, akhir bulan lalu.
Abe membuat Souza terjatuh di ronde kedua dengan sebuah pukulan telak. Saat lawan sudah terjatuh, Abe langsung melancarkan serangan lanjutan. Dia menendangnya.
Tendangan ala sepak bola ke wajah lawan itu membuat penggemar murka dan menghujat Abe di media sosial.
"Tendangan sepak bola sudah pasti memiliki alasan. Orang ini seharusnya malu," bunyi salah satu kicauan di Twitter seperti dilansir dari The Sun.
"Saya mendukung tendangan ala sepak bola, tetapi tidak tahu kapan melakukannya karena pria itu sudah terkapar," tulis yang lain.
"Sayangnya … tendangan ala sepak bola legal," yang lain mengomentari.
Sebenarnya tendangan ala sepak bola adalah ilegal dalam MMA di hampir seluruh dunia. Termasuk UFC yang telah mengadopsi aturan terpadu olahraga tersebut.
Namun, serangan kaki beserta lutut ke kepala lawan yang jatuh dinilai sah dalam ajang pertarungan MMA yang berbasis di Asia, seperti ONE Championship dan RIZIN.
Kejadian ini membuat beberapa penggemar menyerukan agar tendangan ilegal tidak diizinkan lagi. Ada yang meminta agar MMA harus menerapkan aturan terbaik.
Kemenangan atas De Souza membuat Abe yang berusia 30 tahun menambah rekornya menjadi 5-1 dalam enam pertandingan terakhirnya.