JAKARTA - Tyson Fury seperti "gabungan Muhammad Ali dan Mike Tyson" baik di dalam maupun di luar ring, menurut juara dunia kelas berat ringan Artur Beterbiev.
Fury telah membuktikan kepada dunia sebagai salah satu karakter tinju yang paling kontroversial dan penuh warna selama dekade terakhir. Kerap menjadi bahan perbincangan sejak debut profesionalnya pada tahun 2008.
Ia juga telah menerbangkan dirinya ke puncak divisi kelas berat usai mengakhiri kekuasaan Wladimir Klitschko sebagai juara pada 2015. Bahkan, pada awal tahun ini, ia mencicipi kejayaan dunia untuk kali kedua dengan menghancurkan Deontay Wilder.
Dan Beterbiev, yang saat ini memegang gelar kelas berat ringan IBF dan WBC, meyakini bahwa Gypsy King - julukan Fury memiliki kualitas Ali dan Tyson.
"Saya kenal Tyson Fury sejak 2013. Saat saya bertemu dia pertama kali, kami makan siang. Kakaknya, pamannya juga bersama kami,” kata Beterbiev melansir Daily Star, Jumat, 13 November.
"Pertarungan terakhir yang saya tonton di Las Vegas, saya berkata pada diri sendiri bahwa dia seperti gabungan Muhammad Ali dan Mike Tyson. Dia tinggi, memiliki jenis teknik tertentu," lanjutnya.
Beterbiev menyambung, Fury juga memiliki kepribadian yang mencerminkan kepribadian Ali. Ia memiliki elemen dari Ali dan Tyson baik fisik maupun kepribadian.
Working hard 😓 it’s me vs the world 🌍 come get some of this.
@btsportboxing @mtkglobal @espn @goldstar #uk #🌍 pic.twitter.com/3g1YOL8GGD
— TYSON FURY (@Tyson_Fury) October 30, 2020
“Fury seperti Ali di depan media dan orang-orang, tapi dia juga memiliki kepribadian yang mirip dengan Ali secara pribadi. Dia sering pendiam dan tertutup," tuturnya.
“Tapi jangan salah, dia adalah idaman promotor dan seorang entertainer dan lantang."
Ketika ditanya apakah dia pernah dipengaruhi oleh Ali, Beterbiev berkata: “Saya tidak mengenal Muhammad Ali secara pribadi, tetapi setelah tiga atau empat tahun tinju saya mendengar tentang dia. Dua petinju favorit saya adalah Muhammad Ali dan Mike Tyson."
“Tapi keduanya berbeda dalam arti memiliki gaya yang berbeda. Segala sesuatu tentang mereka berbeda satu sama lain. Tapi saya suka dua petinju ini."
Namun, Beterbiev menegaskan, gaya bertinjunya sama sekali tidak dipengaruhi baik oleh Ali maupun Tyson.