Tanpa Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo, Tim Bulu Tangkis Indonesia Tetap Bidik Target Tinggi di ASEAN Para Games 2022

JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2022 mencanangkan target tinggi. Mereka membidik enam medali emas di ajang ini.

Perjuangan ini terbilang berat apalagi tim Indonesia tak diperkuat peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 Leani Ratri Oktila.

Meski demikian, pelatih tim Indonesia, Yunita Ambar Wulandari, tetap optimistis bisa mencapai target tersebut. Absennya Leani diyakini tak akan berdampak besar.

"Dari 19 atlet bulutangkis NPC (National Paralympic Committees) Indonesia ini terdiri dari 15 putra dan 4 putri yang rencananya mengikuti enam kelas wheelchair, upper, lower, dan SS 6. Namun, NPC Indonesia ditargetkan bisa meraih emas Indonesia pada kelas lower, upper, dan SS 6," kata Ambar.

Tim bulu tangkis Indonesia untuk APG 2022 sendiri sudah memetakan potensi medali emas. Enam medali emas itu diproyeksikan diraih melalui tunggal putri Warining Rahayu (SU 5), ganda campuran Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (SL 4), serta tunggal putri Khalimatus Sadiyah (SL 4).

Lalu ganda putra Deva Anrimusti-Hafiz Brilliansyah (SU 5), tunggal putra Suryo Nugroho, Fredy Setiawan (SL 4) dan ganda putra Fredy Setiawan/Dwiyoko (SL 3-4).

Ambar mengungkapkan, saat ini kondisi para atlet dalam keadaan baik dan siap tempur. Menurutnya, para atlet kini tinggal fokus untuk pemantapan taktik, mental dan strategi bertanding.

"Hampir 90 pesen dalam keadaan siap," tuturnya.

Selain target enam medali emas, para pemain bulu tangkis Indonesia di APG 2022 juga diharapkan bisa menyumbang empat perak dan empat perunggu. "Semoga saja meleset ke atas, jangan meleset ke bawah," kata Ambar.

Rasa optimistis juga disampaikan atlet Suryo Nurgoho. Dia menyebut, tampil di kandang sendiri jelas memberikan keuntungan.

"Semoga dengan dukungan suporter di sini bisa menambah daya juang semangat kami untuk mempersembahkan yang terbaik," ujar Suryo yang juga menyebut Malaysia jadi lawan yang perlu diwaspadai.