JAKARTA - Seniman Amerika Serikat Paul Pfeiffer membuat konsep stadion dengan kapasitas satu juta tempat duduk. Gagasannya itu agak sulit untuk direalisasikan di dunia nyata.
Karya seni itu dikenal sebagai “Vitruvian Figure” dan beredar ramai di media sosial. Bahkan beberapa akun media olahraga ternama, termasuk ESPN FC, ikut mengunggah buah tangan Pfeiffer itu.
Stadion yang dibuat sang seniman merupakan model stadion setinggi 10 kaki. Ia mengambil inspirasi dari Stadion Olimpiade Sydney yang berkapasitas 110.000, yang menjadi tuan rumah pembukaan Olimpiade 2000.
American artist Paul Pfeiffer's 1 million seater stadium concept.
Imagine 😳 pic.twitter.com/K8r2DHxOLO
— ESPN FC (@ESPNFC) June 20, 2022
Meski demikian, gagasan Pfeiffer ini dinilai sejumlah kalangan agak sulit untuk diwujudkan. Pasalnya, untuk bisa merealisasikan itu menjadi stadion sebuah tim sepak bola, butuh logistik yang tidak sedikit
Belum lagi membayangkan tempat parkir untuk stadion tersebut. Tentunya harus membentang bermil-mil. Selain itu, akan seperti apa antrian penonton baik hendak ke kamar mandi atau membeli jajanan di gerai makanan.
Dengan kapasitas satu juta tempat duduk, penonton yang berada di bagian tribun paling atas akan kesulitan melihat pemain di lapangan.
Bisa saja aksi Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi di lapangan harus disaksikan menggunakan teropong dari atas tribun instalasi futuristik Pfeiffer itu.
Untuk itu, bagi beberapa pihak, konsep stadion seperti itu hanya mungkin bisa menampung semut. Namun, eksperimen yang dilakukan Pfeiffer ini tetap saja sangat menarik.
Saat ini, stadion sepak bola terbesar di dunia adalah Stadion Rungrado First Of May di Pyongyang, Korea Utara. Stadion itu punya daya tampung sebesar 114.000 sampai 150.000 orang.
Stadion sepak bola terbesar di Eropa saat ini adalah Camp Nou milik Barcelona dengan kapasitas hampir 100 ribu tempat duduk. Saat ini stadion itu sedang diusulkan untuk desain ulang untuk menampung 110.000 orang.