Bagikan:

JAKARTA - Persib Bandung melakoni laga persahabatan melawan klub Liga 1 Singapura, Tanjong Pagar, di Stadion Citra Mas, Batam, Minggu, 5 Juni. Semua pemain dan staf Persib nampak menggunakan pita hitam di lengan mereka.

Pita hitam merupakan refleksi dari duka cita yang mendalam dari para pemain Persib atas kejadian yang menimpa Emmeril Kahn Mumtadz. Seperti diketahui, putra sulung Gubernur Ridwan Kamil tersebut hilang terseret arus Sungai Aare, Swiss, 26 Mei lalu.

Selain mengenakan pita hitam, juga dilakukan momen mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai. Ini sebagai rasa bela sungkawa sekaligus penghormatan bagi Eril yang juga seorang bobotoh, demikian yang dilansir dari laman resmi Persib.

Sementara itu, Persib berhasil memetik kemenangan besar atas Tanjong Pagar. Anak asuh Robert Alberts menang dengan skor 6-1!

Ezra Walian dan David Da Silva masing-masing mencetak dua gol pada pertandingan ini. Sementara dua gol lainnya dicetak Ciro Alves, dan Febri Hariyadi.

"Kami masih terus berkembang, terus berproses. Sampai saat ini, kami berada di jalur yang benar. Kalau dibilang puas, masih ingin lebih," ujar asisten pelatih Persib, yaya Sunarya, seperti dilansir Antara.

"Seperti yang saya bilang tadi, hasil bukan yang kami lihat tapi prosesnya sehingga permainan bisa berkembang," lanjutnya.

Sementara pelatih Tanjong Pagar, Noh Alam Shah mengakui kualitas Persib jauh melebihi timnya. Ini bakal dijadikan bahan evaluasi klub Singapura tersebut.

"Ini menjadi intropeksi buat tim Tanjong Pagar yang akan menjalani liga. Setiap kami mendapatkan lawan yang bagus selevel Persib Bandun, merupakan bonus buat kami," ujarnya.