JAKARTA - Hubungan pabrikan Yamaha dengan tim Malaysia, RNF Racing, di MotoGP akan segera berakhir. Mulai musim depan, RNF akan beralih menjadi tim satelit Aprilia Racing.
Keputusan RNF ini membuat Yamaha tak akan memiliki tim satelit pada musim depan. Hal tersebut diakui direktur Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, bukan situasi yang ideal.
"Yamaha selalu memiliki tim satelit, sejauh yang saya ingat, kami selalu punya lebih dari dua motor di grid. Tentu tak pernah enak harus mengakhiri hubungan kerja sama," ujar Lin Jarvis dalam wawancaranya dengan MotoGP.
Lin Jarvis mengaku sedikit terkejut dengan keputusan tersebut. Meski demikian, Yamaha menghormati langkah yang diambil RNF.
Pria asal Inggris itu mengatakan, timnya akan move on dari kondisi ini. Dia menyebut, ada hal yang bisa dipetik dari keputusan RNF tersebut.
Lin Jarvis menegaskan, hanya akan ada dua motor Yamaha di grid pada MotoGP 2023. Tak ada peluang untuk tim Garpu Tala itu untuk mencari pengganti RNF.
"Semua tim sudah menjalin kontrak dengan pabrikan, jadi tak ada kesempatan. Tapi itu tak masalah buat kami," katanya.
"Sekarang kami fokus dan mendedikasikan diri untuk membuat motor kami lebih baik lagi dan bersaing untuk kejuaraan," lanjut bos Yamaha Motor Racing tersebut.
BACA JUGA:
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
Terkait
