JAKARTA - Atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, mengharumkan nama Indonesia pada ajang World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Salt Lake City, Amerika Serikat.
Veddriq Leonardo merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Austria, Tobias Plangger di final. Atlet Indonesia itu mencatatkan waktu 6,33 detik.
Sementara Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia. Dia menorehkan waktu 5,10 detik di babak penyisihan.
Berdasarkan laman resmi IFSC, Sabtu, Veddriq tampil gemilang sejak awal. Pada babak kualifikasi dia sempat membukukan waktu 5,28 detik. Kemudian catatan apiknya berlanjut pada babak 16 besar dengan 5,51 detik mengalahkan wakil Kanada Ethan Pitcher yang menyelesaikan lomba dengan 5,90 detik.
Pada perempat final, Veddriq kembali tampil dominan dengan membukukan waktu 5,45 detik mengalahkan atlet tuan rumah, Samuel Watson, yang hanya mencatatkan waktu 6,10 detik.
Pada semifinal, catatan waktu Veddriq lebih baik yakni 5,35 detik. Dia menyingkirkan wakil Italia Ludovico Fossali denhan 7,84 detik. Dominasinya berlanjut hingga akhirnya meraih gelar juara.
Sayangnya, Katibin terhenti langkahnya di babak perempat final setelah tergelincir saat berhadapan dengan wakil Polandia Marcin Dzienski.
Dengan hasil ini, Indonesia telah membawa satu medali emas dan satu rekor dunia.
"Prestasi tingkat dunia yang diraih Veddriq dan Katibin hari ini telah membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu menjadi yang terbaik," ujar Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, seperti dikutip Antara, Sabtu, 28 Mei.