Laris Manis! Tiket Indonesia Open 2022 Ludes Terjual Daring, Kuota 10 Persen Tersedia Saat Acara
Konferensi pers Indonesia Open 2022 (Ulfa Gusti Utami/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Antusiasme pecinta bulu tangkis Tanah Air sukses membuat penjualan tiket Indonesia Open 2022 secara daring ludes terjual. Kendati demikian, pihak penyelenggara masih menyediakan tiket yang bisa didapatkan penonton saat acara berlangsung.

Indonesia Open 2022 merupakan agenda turnamen Badminton World Federation (BWF) yang masuk dalam kategori Super 1000. Dengan status bergengsi itu, sudah pasti para pebulu tangkis dengan ranking tinggi dunia tampil di ajang ini yang juga menjadi daya tarik bagi penonton.

Bakal berlangsung pada 14-19 Juni di Istora Senayan, Jakarta, penjualan tiket sejatinya mulai dilakukan secara daring per tanggal 26 Mei kemarin. Namun, dengan antusias tinggi, dalam sehari jumlah tiket yang disediakan 70 persen dari total kapasitas Istora sudah habis terjual.

“Setelah dibuka kemarin jam 12 siang melalui penjualan online di web PBSI dan Loket.com, dalam waktu 16 jam semua tiket di semua kategori dan semua hari sudah habis terjual," ucap Kabid Humas PP PBSI Broto Happy dalam keterangan yang diterima VOI.

Kendati menyatakan seluruh tiket yang dijual secara daring telah ludes terjual, Broto Happy menyampaikan kabar baik lainnya bagi pecinta bulu tangkis yang belum mendapatkan tiket. Ia menyebut, ada 10 persen jumlah tiket yang akan dijual secara langsung saat acara digelar di Istora Senayan.

“Masih akan tersedia tiket on the spot di arena pada hari pertandingan dengan kuota 10 persen," ujar Broto menambahkan.

Antusiasme penonton untuk Indonesia Open 2022 ini begitu tinggi bukan cuma karena ajang ini masuk dalam kategori Super 1000. Di sisi lain, Indonesia Open 2022 juga menjadi gelaran turnamen bulu tangkis pertama yang bisa dihadiri penonton secara langsung setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19.

Ajang Indonesia Open terakhir kali digelar secara terbuka pada tahun 2019. Satu tahun setelahnya, agenda ini ditiadakan karena tingginya angka pandemi, sedang di tahun 2021 agenda ini kembali digelar di Bali bersamaan dengan agenda Indonesia Masters dan BWF World Tour Finals namun dengan sistem bubble dan tertutup.