JAKARTA - Floyd Mayweather mengalahkan mantan sparring partner-nya, Don Moore dalam delapan ronde pada Sabtu kemarin di Abu Dhabi. Uniknya, selama pertarungan eksibisi itu, Money meminta wasit memperpanjang durasi ronde.
Pertarungan itu seharusnya berlangsung Sabtu lalu, tetapi ditunda setelah kematian Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahyan.
Kesenjangan keterampilan antara kedua petinju terlihat jelas saat pertarungan berlangsung, di mana Mayweather menggunakan kecepatannya untuk mengalahkan Moore.
Money terus menampilkan pertunjukan menghibir dan mengedipkan mata ke arah kamera saat dia meminta tambahan ronde tiga menit di tengah duel.
Moore dikalahkan Mayweather, yang mendapatkan salah satu kombinasi terbaiknya dalam pertarungan di ronde kelima. Dengan hanya 30 detik tersisa dalam pertarungan, Mayweather menjatuhkan Moore.
Floyd Mayweather beat tf out of Don Moore ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ pic.twitter.com/9flNjDazaO
— Shannon Sharpe Burner Account (@shannonsharpeee) May 21, 2022
Mantan juara dunia lima kelas itu memastikan untuk menghibur penonton dengan menari bersama para ring girl dan menanggapi komentar tim di tengah pertarungan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di UEA, media dan semua orang yang meliput pertarungan ini," kata Mayweather setelah bel terakhir berbunyi dikutip dari Marca, Senin.
"Ini adalah salah satu negara terbaik di dunia," lanjut dia.
"Don Moore masih belum terkalahkan, kami berdua masih belum terkalahkan. Saya akan membawa pertarungan lain ke UEA tahun ini. Ini rahasia. Tetapi kami memiliki lawan. dan saya memilih UEA," lanjut Money.
Salah satu lawan potensial untuk duel eksibisi Mayweather berikutnya adalah legenda tinju Amir Khan, yang mengumumkan pengunduran dirinya setelah kalah dari Kell Brook di fase akhir pertandingan.
Mayweather, yang diperkirakan akan mendapatkan sekitar 100 juta dolar AS untuk prestasi terbarunya, baru-baru ini mengatakan kepada Khan bahwa dia seharusnya tidak pensiun.