JAKARTA - Nicklas Bendtner mengklaim para pesepak bola punya kebiasaan 'jajan' sebelum bermain. Baginya, itu biasa terjadi.
Mantan pemain Arsenal ini memiliki karier yang liar di luar lapangan, yang melibatkan pekerja seks dan pemerasan. Sebaliknya, sepak terjangnya di lapangan terbilang gagal.
Dalam buku biografinya yang baru terbit, Both Sides, Bentdner bercerita tentang banyak hal ekstrem. Salah satunya adalah betapa umumnya penggunaan pekerja seks di antara rekan satu timnya.
Dia mengklaim, menyewa pelacur jauh lebih aman ketimbang membawa pulang wanita, yang dia sebut sebagai 'penggali emas'.
BACA JUGA:
“Itu (pelacur) tidak terlalu berisiko dibandingkan dengan menjemput gadis-gadis saat berada di luar kota," kata Bendtner dilansir dari Daily Star, Rabu, 14 Oktober.
"Dan jika Anda rentan terhadap perselingkuhan - saya pernah membaca, ini berlaku untuk 46 persen orang Denmark - Anda hampir tidak berani lagi melakukan perbuatan itu dengan 'warga sipil'.
“Tidak saat Anda menjadi pesepak bola terkenal. Saya tahu tentang banyak insiden yang melibatkan pelacur. Tapi saya tahu banyak cerita tentang pemerasan melalui media sosial."
Yang dimaksud Bendtner adalah 'penggali emas' dari dunia malam yang siap bercinta dan kemudian mengambil foto kliennya saat sedang tidur.
“Dengan foto-foto itu sebagai kartu truf mereka, mereka akan memeras kita agar mereka tutup mulut," kata Bendtner.
"Jadi ya, saya telah menyaksikannya secara langsung (rekan-rekan setim saya menyewa pelacur). Bahkan sehari sebelum pertandingan ketika tim berkumpul di hotel di suatu tempat terkutuk,” tandasnya.
Bendtner sekarang bermain di divisi keempat Denmark untuk Tarnby FF, di mana ia memulai hidup sebagai pesepak bola sebelum kemudian pindah ke Arsenal, setelah dilepas Kopenhagen tahun lalu.