Bagikan:

JAKARTA - Klub promosi Liga 1, Persis Solo, menghentikan hubungan kerja sama sponsor dengan perusahaan minyak goreng, Wilmar. Ini sebagai bentuk komitmen klub yang menjunjung tinggi asas sportivitas dan kemanusiaan.

Pemutusan hubungan kerja sama sponsor ini tak lepas dari kasus hukum yang tengah menimpa Wilmar. Seperti yang diberitakan VOI sebelumnya, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap ekspor minyak sawit yang menyebabkan kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng di Indonesia.

Kasus ini pun menjadi pembicaraan ramai di publik. Nama Persis Solo pun ikut terseret karena memiliki hubungan kerja sama dengan perusahaan milik konglomerat Martua Sitorus tersebut.

Persis yang memahami isu panas ini, langsung ambil tindakan dengan membuat pernyataan resmi. Mereka mengaku menyesalkan adanya kejadian tersebut dan mengambil langkah tegas untuk mengakhiri kerja sama dengan Wilmar.

"Sebagai sebuah klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi asas sportivitas dan kemanusiaan seperti yang dicita-citakan para pendiri sejak Persis terbentuk, penting bagi kami untuk bisa responsif dan peka dalam memahami gejolak sosial yang ada di masyarakat saat ini," demikian pernyataan klub dalam laman resminya.

Manajemen Persis merasa memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepakbola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan. Untuk itu, penting bagi mereka untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap.

"Dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo," lanjut pernyataan tersebut.

"Hal-hal terkait pemutusan kerja sama, akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis sesuai dengan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum," pungkas mereka.