JAKARTA – Dalam kasus izin ekspor crude palm oil (CPO) yang akan diselidiki Kejaksaan Agung (Kejagung), beberapa nama di seputar Presiden Joko Widodo, sempat disebut-sebut. Spekulasi ini muncul dari keterangan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah.
Ini muncul tentang adanya keterkaitan perusahaan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, dan sponsor klub sepak bola Persis Solo yang dimiliki putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Kita akan melakukan pemanggilan jika ada keterkaitan dengan pembuktian dan konstruksi perkara," ujar Febrie, dalam jumpa pers, Jumat, 23 April.
Febrie juga memastikan Kejagung memungkinkan untuk memanggil sejumlah saksi yang memiliki kualifikasi dalam tindak pidana korupsi ekspor CPO di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Kualifikasi Tipikor menyengsarakan masyarakat, dalam melakukan proses pembuktian dari sangkaan pasal tersebut ada beberapa orang yang diperiksa sebagai saksi, tidak saja di pihak Kemendag tetapi di luar Kemendag, atau ahli atau swasta," demikian Febrie.
Ia juga memastikan, Kejagung akan melakukan penyidikan secara profesional dan melakukan penelusuran pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ekspor CPO.
"Tindakan profesional penyidik dalam proses mencari keterangan dari saksi, penggeledahan, maupun upaya paksa dari keterkaitan saksi dengan pihak lain," ucapnya.
Dalam kasus ekspor CPO ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Salah satunya Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan berinisial IWW.
Tiga orang lainnya berasal dari pihak swasta. Pertama Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisial MPT. Kemudian Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berinisial SMA, dan ketiga General Manager di PT Musim Mas berinisial PT.
BACA JUGA:
Terkait pemeriksaan MPT, ia diduga memiliki relasi bisnis dengan Toba Sejahtera Grup, perusahaan yang disebut-sebut terkait dengan salah seorang menteri juga dengan Wilmar Plantations.
Kongsi bisnis keduanya melahirkan PT Tritunggal Sentra Buana. PT Toba Sejahtera dikabarkan menggenggam 25 persen saham Tritunggal yang memiliki perkebunan sawit di Saliki, Kalimantan Timur.
Sedangkan keterkaitan Parulian dengan Kaesang adalah karena PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu anak usaha Wilmar Group yang menjadi sponsor klub sepak bola Persis Solo milik anak bungsu Jokowi itu di Liga 2 2021.
Baik Kaesang atau Luhut sendiri belum bisa dimintai komentar tentang kemungkinan pemanggilan dari Kejagung,