Mantan Juara Tinju Kelas Berat David Haye Minta Siapa pun Tak Remehkan Dillian Whyte
Dillian Whyte (Instagram @dillianwhyte)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan juara tinju kelas berat David Haye meyakini Dillian Whyte bisa mengejutkan dunia dan mengalahkan Tyson Fury saat keduanya berhadapan di Stadion Wembley Sabtu depan, 23 April.

Fury tetap tak terkalahkan setelah 32 pertarungannya, setelah menang 31 kali dan seri sekali, dan dia adalah favorit untuk mengalahkan Whyte. Namun, Haye berpikir orang-orang meremehkan kemampuan Whyte.

“Dia memiliki peluang besar (untuk mengalahkan Fury). Orang-orang benar-benar meremehkannya," kata Haye kepada Times.

"Satu-satunya kekalahan nyata yang dia derita, menurut perkiraan saya, adalah melawan Anthony Joshua dalam pertarungan di mana dia tidak memiliki tangan kanan - dia menjalani operasi besar setelah pertarungan.

"Tapi dia membayarnya. Dia melakukan pertarungan sulit melawan Oscar Rivas dan Joseph Parker dan hampir tak terkalahkan seperti yang bisa didapat oleh seorang pesaing."

Haye melanjutkan, dirinya tidak ingat kapan terakhir kali, selain Deontay Wilder, seorang petinju mampu menyerang Tyson Fury. Untuk itu dia menekankan bahwa baik Whyte maupun Fury dalam kondisi fisik prima.

“Dia datang ke sini untuk menang. Jika ini tentang gaji, dia akan berada di konferensi pers untuk mencoba menaikkan angka, karena dia akan mendapatkan keuntungan. Dia tidak peduli. Dia mendapatkan cukup uang untuk pertarungan ini dan hanya ingin fokus pada pelatihan," beber Haye.

Di mata Haye, Whyte mungkin tidak diunggulkan. Tetapi dia yakin bahwa Whyte bisa membuat kejutan terhadap Fury.

“Di atas kertas, Anda akan memilih Fury, tetapi jika saya seorang petaruh dan saya ingin mendapatkan uang, underdog di sini bukanlah underdog dalam kenyataannya,” jelasnya.

"Ada alasan untuk semua kekalahannya dan itu tidak pernah terjadi karena dia tidak cukup baik, itu terjadi begitu saja."