JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunda lanjutan kompetisi Liga 1 2020. PSSI tak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak mengeluarkan izin karena melihat kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Langkah Polri dibilang tepat. Pasalnya, banyak orang yang terlibat dalam sepak bola nasional dinyatakan positif COVID-19.
Belum lama ini, Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih positif COVID-19 setelah menjalani swab test atau tes usap. Abdul Hakim memang banyak beraktivitas di Jakarta dan bertemu banyak orang.
Dalam akun Instagram-nya, Abdul Hakim mengaku dalam keadaan sehat. Dia masuk dalam kategori orang tanpa gejala.
BACA JUGA:
"Saya ingin berpesan jangan mengabaikan protokol kesehatan," tulisnya.
Selain presiden Persik, satu pemain Persipura Jayapura juga dinyatakan terpapar virus mematikan tersebut. Hal ini diumumkan manajemen Mutiara Hitam di akun media sosial mereka.
Persipura tak menyebutkan nama sang pemain. Namun, saat ini yang bersangkutan telah menjalani karantina sebagai penerapan protokol kesehatan.
Sebelumnya, ada dua pemain Persebaya Surabaya yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19. Keduanya tak menunjukkan gejala dan sudah menerapkan isolasi mandiri.
Lalu, ada juga pemain Persik Kediri, Andri Ibo. Kasus ini membuat banyak klub yang kian mempertanyakan bagaimana penerapan protokol kesehatan di Liga 1.