Posisinya di Ducati Terancam Enea Bastianini dan Jorge Martin, Jack Miller Tak Masalah Turun ke Pramac Musim Depan?
Pebalap Ducati, Jack Miller, tak terlalu fokus masa depannya di MotoGP. (Dok. MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Ducati Lenovo, Jack Miller, tak mau bicara terlalu banyak soal masa depannya. Namun, dia tak akan menutup kemungkinan jika pada MotoGP 2023 kembali ke tim Pramac.

Posisi Jack Miller di Ducati memang terancam Enea Bastianini dan Jorge Martin. Kedua pebalap itu menunjukkan performa positif di awal musim 2022.

Terkait masa depannya, Jack Miller tak ingin terlalu memikirkannya. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal.

"Saya di sini hanya untuk mengendarai motor dan melakukan yang terbaik sebisa saya. Itu saja," kata Jack Miller, seperti dikutip Crash.

"Jika saya mendapatkan pekerjaan dengan Ducati musim depan, itulah yang terjadi. Saya akan lebih senang untuk bertahan. Saya suka tim yang bersama saya saat ini. Saya hanya fokus pada musim ini dan mencoba melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa," lanjutnya.

Pebalap asal Australia ini tak menampik jika nantinya harus turun ke tim satelit Ducati, Pramac. Menurutnya, motor di tim tersebut juga sama bagusnya dengan pabrikan.

"Saya tak akan peduli. Seperti yang bisa Anda katakan, motor semuanya bagus. Saya tahu faktanya bahwa mereka (Pramac) memiliki peralatan yang sama," ujarnya.

"Ini tak akan mengganggu saya. Selama saya mendapatkan kesempatan bersaing untuk podium dan berada di sini bersama semua penggemar, menggapai mimpi saya, itu bagian utamanya," Jack Miller menambahkan.

Jika posisi Jack Miller terancam, tidak demikian dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Pebalap asal Italia itu dikategorikan aman meski penampilannya belum memuaskan. Pasalnya, Bagnaia masih terikat kontrak hingga 2023.