JAKARTA - Gelandang Juventus, Adrien Rabiot kesal dan kecewa dengan kekalahan 0-1 Juventus dari Inter Milan pada pekan ke-30 Liga Italia 2021/2022, Senin, 4 April dini hari WIB.
Rabiot menyebut kemenangan Nerazzurri dibantu oleh wasit lewat keputusan penalti yang kontroversi.
Dalam laga itu, Bianconeri harus rela kehilangan tiga poin saat menjamu Inter di Allianz Stadium. Di depan publik sendiri, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu kandas lewat gol tunggal Hakan Calhanoglu lewat titik putih pada menit ke-45+5.
Rabiot menilai, keputusan tersebut penuh kontroversi. Sebab, Calhanoglu mendapat kesempatan mengulang tembakan penalti.
Padahal tembakan pemain berdarah Turki itu dapat dihentikan kiper Juventus, Wojciech Szczesny. Hanya saja, wasit kemudian memutuskan Inter Milan berhak mengulang eksekusi penaltinya.
Hal itu menyusul pemain Juventus, Matthijs de Ligt yang kedapatan memasuki kotak penalti sebelum Calhanoglu melepaskan tendangan. Belum lagi De Ligt juga langsung menerima bola hasil muntahan tersebut.
Kemudian, Rabiot menilai Juventus sejatinya juga layak mendapatkan hadiah penalti dalam laga itu. Menurutnya, Denis Zakaria sempat dilanggar di dalam kotak penalti. Namun, kejadian itu luput dari pandangan wasit.
"Sulit untuk menang dalam sebelas lawan dua belas. Saya pikir pelanggaran terhadap Denis Zakaria terjadi di dalam kotak penalti. Itu adalah insiden penting yang sayangnya mengubah permainan," kata Rabiot usai laga, dikutip dari Football Italia.
"Tetapi, untuk pertandingan berikutnya saya berharap memiliki wasit yang akan melakukannya dengan baik karena itu juga penting untuk katakan ketika wasit salah," sambungnya dengan tegas.
Namun, sepertinya kekalahan Si Nyonya Tua bukan berakar pada kinerja wasit. Tim racikan Massimiliano Allegri itu memang kesulitan untuk mencetak gol. Bagaimana tidak, dari 22 percobaan tembakkan, hanya lima yang mengarah ke gawang. Padahal mereka tampil dominan.
Akan tetapi, barisan depan mereka yang tumpul menjadi sebab kekalahan Juventus karena gol Calhanoglu tak mampu mereka balas.
Hasil mengecewakan itu membuat Rabiot dkk tidak bergerak dari posisi keempat. Mereka harus puas mengoleksi 59 poin dan terpaut empat angka dari Inter Milan, yang duduk di posisi ketiga.