Bagikan:

JAKARTA – Roberto Mancini dikabarkan bertahan di kursi pelatih timnas Italia meskipun ia gagal membawa skuad Azzurri ke Piala Dunia 2022 di Qatar pada ujung tahun ini.

Nasib pelatih 57 tahun itu sempat dalam ancaman akibat tidak bisa membawa Italia ke putaran final ajang empat tahunan itu. Namun, informasi terbaru menyebut ia bakal tetap menukangi Azzurri.

Sebelumnya media Italia Gazzetta dello Sport dan Il Corriere dello Sport melaporkan bahwa pelatih telah memutuskan untuk tetap bertanggung jawab atas tim nasional. Pernyataan itu kemudian dikonfirmasi Mancini sendiri saat menghadiri konferensi pers menjelang lawan Turki.

"Saya ingin memenangkan kejuaraan Eropa dan Piala Dunia. Saya harus menunggu Piala Dunia, tetapi saya menyukai pekerjaan ini dan saya ingin mengatur sesuatu yang penting," kata Mancini dilansir Football Italia.

"Kami sudah berbicara beberapa hari ini. Saya pikir kami memiliki ide yang sama dalam segala hal. Kami akan berbicara lagi dalam beberapa hari ke depan. Sekarang, mari kita fokus pada permainan, lalu kita lihat apa yang harus kita tingkatkan di masa depan. Semuanya ada di sini," ujar Mancini melanjutkan.

Bertahannya Mancini di kursi pelatih merupakan keputusan yang bertentangan dengan apa yang biasanya terjadi di sepak bola. Lazimnya setelah kegagalan besar seperti tidak lolos Piala Dunia, pelatih biasanya didepak.

Namun, sejauh ini Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tidak memberi tanda-tanda untuk memecat sang pelatih. Mancini yang memutuskan bertahan pun mengisyaratkan bakal membuat perombakan besar di dalam skuad.

"Kami bisa melihat potensi pemain muda. Tim saat ini, dengan beberapa tambahan, bisa saja memenangkan Piala Dunia. Ada banyak hal yang perlu kami lihat, tentu saja, kami akan mengubah sesuatu di pertandingan berikutnya. Kami harus melihat Piala Eropa dalam dua tahun dan mempersiapkan tim untuk lolos. Ini adalah pekerjaan kami," kata Mancini.

Mancini sendiri sudah memperpanjang kontraknya hingga 2026 hanya beberapa minggu sebelum Piala Eropa tahun lalu. Ia kemudian berhasil membawa timnya menjadi kampiun di ajang itu, tapi justru gagal ke Piala Dunia tahun.

Mancini akan mendampingi skuadnya melawan Turki di Stadion Konya Buyuksehir pada Rabu, 30 Maret nanti. Pertandingan ini merupakan bagian dari FIFA Matchday untuk merebut poin guna memperbaiki ranking.