JAKARTA - Penampilan luar biasa ditunjukkan pasangan muda Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di ajang All England 2022. Meskipun ini jadi debut di All England, itu tak menghalangi Bagas/Fikri untuk jadi juara.
Kejutan sudah dibuat Bagas/Fikri mengalahkan sang juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di perempat final lewat pertarungan tiga gim. Lalu di semifinal, giliran pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang disingkirkan.
Pada partai final, Bagas/Fikri mengalahkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lewat pertarungan dua gim langsung. Mereka menang dengan skor 21-19 dan 21-13.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Positif COVID-19, Gregoria Mariska Tunjung Batal Tampil di Swiss Open 2022
22 Maret 2022, 12:02
Hendra Setiawan menyambut kesuksesan Bagas/Fikri ini dengan sebuah pesan bijak. Pemain senior Indonesia itu meminta bagas/Fikri tidak larut dalam kebahagiaan merebut gelar All England 2022.
"Jangan senang terlalu lama. Masih ada jalan yang panjang. Fokus dan menjadi konsisten dan itu semuanya akan baik," ujar Hendra seperti dilansir laman Badminton Europe.
Hendra mengatakan, dirinya tak kecewa gagal menjadi juara All England 2022. Dia dan Ahsan justru senang bisa bermain di partai final dan mengakui Bagas/Fikri berhak menang karena tampil lebih baik.
Hendra Setiawan mengungkapkan, target mereka setelah gagal di All England 2022. "Kami berharap bisa melakukan hal yang baik pula di Kejuaraan Dunia," lanjutnya.
Sementara Ahsan mengucapkan selamat untuk pasangan Bagas/Fikri. Dia berharap, juniornya itu bisa tampil konsisten ke depannya.
"Saya tak ingin bicara soal cedera saya. Mereka berhak menang. Kami mengucapkan selamat dan berharap mereka bisa konsisten," tutur Ahsan di laman resmi BWF.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
