PBSI Janji Beri Kesempatan Lebih Banyak ke Pemain Muda Usai Bagas/Fikri Juara All England 2022
Bagas/Fikri (Foto: PBSI)

Bagikan:

JAKARTA – Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna berjanji memberikan kesempatan lebih banyak ke pemain muda Pelatnas usai keberhasilan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjuarai All England 2022.

"Ke depan, pemain-pemain muda akan kita beri kesempatan seluas-luasnya agar berprestasi," kata Agung dalam keterangan yang diterima VOI, Senin, 21 Maret.

Bagas/Fikri berhasil menjuarai All England setelah mengalahkah senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada Minggu, 20 Maret kemarin.

Mereka menang dua set langsung atas pemain veteran itu untuk membawa pulang gelar pertama mereka dari ajang tertua dan paling bergengsi di bulu tangkis tersebut.

Penampilan di All England tahun ini merupakan debut bagi Bagas/Fikri. Mereka pun terbang ke Inggris dengan status non-unggulan, tetapi sukses membuktikan diri dengan gelar.

Agung mengatakan bahwa keberhasilan Bagas/Fikri merupakan buah dari pembinaan yang berjalan baik.

"Pesan pentingnya, pembinaan ini sudah berada di jalur yang benar. Regenerasi berjalan baik. Ketika para pemain pelapis diberi kesempatan, mereka mampu menjawab dengan prestasi nyata," ujar Agung.

Bagas/Fikri bermain gemilang sejak babak awal. Mereka mengalahkan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di perempat final dan mengandaskan ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal sebelum memupus mimpi The Daddies berburu gelar ketiga mereka.

"Kita sudah memiliki jagoan baru pada diri Bagas/Fikri. Ini menambah banyak pasangan muda potensial yang kita miliki seperti Leo Rolly/Daniel Marthin dan Pramudya/Yeremia Rambitan. Kita punya stok ganda putra yang melimpah," ujar Agung.

Bagas/Fikri menjadi satu-satu wakil Indonesia yang membawa pulang gelar dari ajang BWF Super 1000 itu. Adapun Jepang memborong tiga gelar masing-masing dari tunggal putri, ganda campuran, dan ganda putri.

Sementara itu, gelar dari sektor tunggal putra dibawa pulang wakil Denmark Viktor Axelsen. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu mengalahkan wakil India Lakshya Sen di partai final.