Bagikan:

MILAN - Partai pekan ke-30 Serie A yang mempertemukan Inter Milan vs Fiorentina berakhir imbang dengan skor 1-1. Dengan hasil tersebut, Nerazzuri kini baru mampu mengemas 60 poin dari 29 kali bertanding.

Torehan remis tersebut tentu menjadi catatan buruk bagi Sang Tuan Rumah, yang berambisi untuk tetap dapat menempel AC Milan yang berada di puncak klasemen sementara dengan torehan 63 poin, juga dari 29 pertandingan.

Klub sekota Inter yang kerap dijuluki 'Si Kakak Tiri' oleh suporter kedua kubu itu baru akan bertarung melawan Cagliari dalam beberapa jam ke depan. Sementara 'Si Adik Tiri' masih berjuang di Pengadilan Banding Olahraga Italia agar pertandingannya melawan Bologna yang sempat ditunda pada pekan ke-20 lalu dapat dimenangkannya secara aturan walk out (WO).

Dengan asumsi kemenangan itu bisa didapatkan, maka perolehan poin Il Biscione otomatis bakal menyamai torehan Il Rossoneri, sambil berharap Sandro Tonali dkk terjungkal saat berkunjung ke markas Cagliari nanti. Jika skenario tersebut terlaksana, maka pertarungan duo Milan tentu akan kembali sama kuat dan tinggal saling berupaya konsisten dalam mengamankan hasil sempurna dari delapan laga tersisa, dan berharap sang rival lengah dan tersandung.

Masalahnya, sejauh ini pihak Pengadilan Banding masih kukuh meminta agar pertandingan Inter Milan kontra Bologna tetap dijadwal ulang, mengingat alasan penundaan pertandingan dianggap bukan merupakan kesalahan pihak Bologna yang terpaksa tidak bisa bertanding lantaran para pemainnya tidak diijinkan keluar rumah oleh otoritas setempat akibat sedang terpapar COVID-19.

Jadi dengan kondisi demikian, posisi La Beneamata bisa disimpulkan masih tertinggal satu langkah di belakang Il Diavolo Rosso yang berada di pole position sementara. Belum lagi, Edin Dzeko dkk juga masih harus memperhitungkan Napoli yang berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 63 poin dari 30 pertandingan. Jadi, bagaimana Interisti? Masih yakin bahwa tim favorit kalian bakal mampu tampil sebagai juara bertahan Serie A di musim ini? Ataukah harus merelakan trofi juara melayang ke lemari 'Kakak Tiri'?