Abramovich Siap Tidak Terima Satu Sen pun dari Hasil Penjualan Chelsea
Roman Abramovich (Foto: IG @roman_chelseafc)

Bagikan:

JAKARTA – Pemilik Chelsea Roman Abramovich dihadapkan pada situasi runyam. Orang Rusia itu telah masih kesulitan menemukan pembeli klubnya.

Sahabat dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu sudah mengatakan kepada para bankirnya dengan mendesak penjualan Chelsea secepatnya. Hal ini setelah pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi yang membuatnya menghadapi kesulitan keuangan.

Mengutip The Sun, Miliarder Red Rom malam tadi menginstruksikan Raine Group untuk memberitahu calon pembeli untuk mengajukan penawaran pada Jumat pekan depan.

Ini terjadi setelah kartu kredit perusahaan Chelsea dibekukan sementara karena Barclaycard khawatir jika mereka membiarkan The Blues terlibat di aktivitas penjualan klub maka mereka bisa melanggar hukum.

Para bankir untuk sementara menangguhkan kartu perusahaan sebagai tanggapan “menghindari risiko” terhadap sanksi Inggris yang dijatuhkan kepada sahabat Putin tersebut.

Chelsea juga telah merilis uang tunai setelah klub dilarang menjual tiket dan merchandise. Situasi juga semakin sulit ketika sponsor utama klub dari perusahaan telekomunikasi “Three” menarik diri dari kontrak senilai 40 juta poundsterling (Rp747 miliar) per tahun.

Selain itu, klub asal kota London itu juga sudah diberi tahu bahwa mereka harus memenuhi semua kewajiban mereka, termasuk gaji pemain, dari saldo bank saat ini. Kini, The Blues hanya punya waktu lebih dari dua minggu untuk menemukan pembeli.

Pemerintah Inggris sendiri sudah bersedia menjual klub berusia 117 tahun tersebut. Namun, mereka bersikeras Abramovich tidak boleh mendapat satu sen pun dari hasil penjualan.

Raine sendiri akan meminta pemerintah Inggris untuk memberikan izin khusus untuk mendorong penjualan klub dalam enam minggu ke depan. Izin itu diperlukan agar mencegah The Blues jatuh ke dalam sanksi administrasi.

Masalah kartu kredit sedang diselesaikan tadi malam setelah dikonfirmasi akibat kesalahpahaman. Sementara itu, pejabat klub dengan tegas membantah klaim bahwa rekening bank Chelsea ditahan.